Beli0812-1330-1464 LPK Magang Jepang di Majalengka di Depok,Indonesia. APA ITU MAGANG KE JEPANG ? Magang di jepang adalah pelatihan yang didefiniskan sebagai usaha pengenalan untuk mengembangkan kinerja tenaga kerja pada pekerja Chat untuk Beli
404 Not Found - NotFoundHttpException 1 linked Exception ResourceNotFoundException » [2/2] NotFoundHttpException No route found for "GET /Ios/buat-cv-lamaran-kerja-via-email-wsfg" [1/2] ResourceNotFoundException Logs Stack Trace Plain Text
Q Saya eks Magang dan bahasa Jepang sudah lancar, dan punya IQ diatas rata2 orang normal, kira-2 saya bisa menyelesaikan kursus ini dalam sebulan? A: Bisa. Q: Apakah ada jaminan dapat kerja di Jepang? A: Kami menjamin semua peserta kursus yang memenuhi persyaratan pengajuan Visa TG (SSW) mendapatkan pekerjaan asal mengikuti arahan kami.
OhayoJepang - Dalam artikel sebelumnya Ohayo Jepang telah membahas mengenai visa jenis baru yang diperkenalkan pemerintah Jepang pada April 2019 lalu yaitu Visa Pekerja Berketerampilan Spesifik atau dikenal dengan Tokutei Ginou. Visa ini diberlakukan dengan harapan bertambahnya jumlah pekerja asing yang tinggal di Jepang dalam periode panjang. Hal ini diperlukan agar terpenuhi kebutuhan tenaga kerja di Jepang untuk menopang berbagai industri. Baca Kerja di Jepang, Ini Perbedaan Visa Pekerja Berketerampilan Spesifik dan Visa Pelatihan Magang Teknis Pada artikel kali ini, akan dibahas 14 sektor pekerjaan yang terdaftar dalam Visa Pekerja Berketerampilan Spesifik secara lebih detail. Misalnya akan dibahas mengenai penanggung jawab secara hukum, isi pekerjaan, hingga jumlah klasifikasi ujian keterampilan yang ada dalam bidang tersebut. Jumlah klasifikasi ujian keterampilan merujuk pada jumlah tes yang ada di dalam satu sektor pekerjaan. Untuk bisa mendapatkan visa ini, pekerja asing diharuskan menguasai keterampilan tertentu yang ada di dalam satu sektor yang akan dilamar. 1. Care Worker Kaigo Isi pekerjaan bidang ini berupa perawatan fisik untuk lansia seperti memandikan, membantu saat makan atau buang air, serta menjaga mental dan fisik lansia yang diurus. Terdapat juga layanan bantuan tambahan seperti membantu jalan-jalan, berolahraga, dan lain sebagainya. Kunjungan ke rumah pasien home visit tidak termasuk ke dalam bidang ini. Jumlah klasifikasi ujian keterampilan kerja 1 Jenis visa ini berada di bawah naungan Menteri Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan Jepang. 2. Building Cleaning Management Biru Kuriningu
Suratpernyataan bersedia dan sanggup mengikuti program kerja magang di Jepang selama 3 tahun dengan bermaterai; Surat pernyataan bersedia mengikuti pra pemberangkatan tahap 1 di daerah (pelatiahan bahasa Jepang) selama 2 bulan 10 hari Tes kesehatan dilakukan dengan lari 3.000 meter dengan waktu 15 menit, selain itu push up 35 kali dan sit
Belajar Efektif dan Fun di WaGoMuJapaneseClass Kita belajar bahasa Jepang tentu dengan alasan yang berbeda. Ada yang belajar bahasa Jepang karena hobi belajar bahasa baru, ada yang karena kecintaannya dengan Jepang, ada yang belajar karena ingin kerja di tujuan kalian belajar bahasa Jepang karena ingin kerja di Jepang. Di artikel ini aku akan kenalkan kalian apa itu Jisshusei dan Tokutei Gino buat kalian yang pengen kerja di Jepang. Pengertian Sebenarnya Jisshusei ini dulunya bernama Kensshusei, secara makna dan jobdesc nya sih sama-sama aja. Cuman konon katanya kalau Kensshusei ini tidak boleh lembur sementara Jisshusei boleh lembur. Untuk maknanya Jisshusei memiliki artian Technical intern training program jadi Jisshusei ini artiannya adalah Magang. Sementara Tokutei Gino diperuntukkan untuk kalian yang ingin bekerja, dan arti dari Tokutei Gino adalah Specified Skilled Worker atau pekerja dengan kemampuan yang spesifik. Tujuan awal Jisshusei ini sudah dimulai dari tahun 1993 goals awal dari program ini adalah untuk transfer teknologi. Apa yang dimaksud dengan transfer teknologi ? Transfer teknologi dengan cara mengirimkan anak-anak muda melalui program Jisshusei ini ke Jepang, mereka diharapkan kembali ke negara asalnya menerapkan ilmu yang dipelajari selama di Jepang tadi. Sedangkan Tokutei Gino tujuannya adalah memenuhi kebutuhan tenaga kerja di Jepang. Masa Kerja Jisshusei ini rata-rata berdurasi 3 tahun dengan izin tinggal yang harus diperpanjang setiap tahunnya. Untuk melanjutkan program magang kalian harus ikut tes setiap tahunnya. Kalau tidak lulus tesnya bagaimana ? Ya kalian harus pulang. Namun ada beberapa program Jisshusei yang berdurasi 1 tahun walau rata-rata 3 tahun, bahkan ada juga yang berdurasi 5 tahun untuk bidang tertentu seperti kontruksi. Jisshusei ini jangan kalian samakan dengan magang yang dilakukan mahasiswa aktif karena ini 2 hal yang berbeda. Kalau kalian sudah beres masa Jissusheinya kalian bisa coba apply visa Tokutei Gino. Memang secara izin tinggal kalian harus memperbarui setiap setahun sekali tapi Tokutei Gino memiliki maksimum waktu tinggal bisa sampai 10 tahun dan ini merupakan speciality dari visa Tokutei Gino ini. Kalau seandainya kalian betah dan masih pengen tinggal kalian bisa coba apply buat permanent residence. Persyaratan Untuk program Jisshusei ini tidak ada persyaratan kemampuan bahasa Jepang jadi kalian tidak perlu lulus JLPT, bahkan ada yang berangkat tanpa kemampuan bahasa Jepang sama sekali. Tapi biasanya untuk program Jisshusei ini yang diberangkatkan adalah orang-orang dengan umur muda produktif 20-30 tahun dan harus sehat secara fisik maupun mental. Untuk Tokutei Gino tentunya syaratnya lebih ketat. Kalian harus punya sertifikat seperti JFT basic A2 atau JLPT N4. Selain skill bahasa Jepang tentu kalian harus punya sertifikat keahlian khusus sesuai dengan bidang pekerjaan yang ingin kalian apply. Bidang apa saja yang bisa di apply? Langsung cek video J-Class yang ini ya Cara applyUntuk Jisshusei ini kalian harus mendaftar lewat LPK atau lembangan pengiriman yang sudah SO Sending Organization dimana lembaga ini bekerja sama dengan lembaga penerima di Jepang atau AO Acceptance Organization Untuk Tokutei Gino lebih luas dan lebih gampang karena kalian bisa apply secara mandiri. Cuman karena perusahaan Jepang kadang-kadang gak mau ribet jadi banyak oknum-oknum yang berpihak sebagai mediator atau pihak ke-3 yang menyalurkan kalian, tapi aku gak pengen kalian jadi korban dari oknum yang tidak bertanggung jawab jadi saran dari aku sih kalian harus lebih pro-active, Jadi kalian cari-cari sendiri dan banyak tanya-tanya sendiri biar kalian lebih aman. Nah buat kalian yang udah ikutan program N4=15 hari aku dan udah lulus N4nya sini deh aku coba bantu cari kerjaan di Jepang sampai dapat. Gaji Secara gaji sebenarnya antara Jisshusei dan Tokutei Gino dibayar sama. Karena di Jepang dibayarnya per-jam dan UMR per-jam itu berbeda-beda di tiap kota. Mungkin masih ada aspek yang bisa dibandingkan tapi intinya adalah 6 poin diatas tadi, Selain itu aku pengen kalian lebih pro-active agar tidak dimanfaatkan oleh kaum-kaum tidak bertanggung jawab. Kalian bisa juga check video kita mengenai perbedaan Jisshusei dan Tokutei Gino berikut Utk Kamu yg mau Kerja di Jepang & mau aku bantuin, Silahkan Cek detail syaratnya & isi form disini Job Application Form Kontak Aku kesini yaa
Karenaitu, saya tidak mengharapkan suatu bidang pekerjaan tertentu, namun berdasarkan hasil, akhirnya saya dipekerjakan di bidang "pengelasan". Di Indonesia, seharusnya ada pelatihan oleh lembaga penanggung jawab sebelum para pekerja magang diberangkatkan ke Jepang.
Magang ke Jepang — Jepang adalah salah satu negara dengan lahan pekerjaan yang melimpah sehingga banyak orang dari dalam maupun luar negeri yang mengembangkan karir di sana. Untuk Info lebih lengkapnya bisa isi Biodata Disini Setiap profesi di Jepang bervariasi mulai dari jenisnya, bidangnya, dan juga kebutuhan pengalaman dan keterampilannya. Lalu bagaimana jika kamu belum punya pengalaman atau keterampilan khusus? Tenang saja, kamu tetap punya kesempatan bekerja di negeri sakura ini melalui program magang ke Jepang. Nah, pada artikel ini kamu akan mendapat informasi lengkap mengenai cara agar bisa magang ke Jepang. Tapi sebelum itu, mari kita simak definisi program magang ke Jepang terlebih dahulu. Mengenal Program Magang ke Jepang Program magang ke Jepang telah berlangsung sejak tahun 1993 berkat kerja sama internasional antara Indonesia dan Jepang. Program ini bertujuan untuk memberikan keuntungan kepada kedua belah pihak, di mana Indonesia dapat meningkatkan kemampuan tenaga kerjanya di bidang industri dan Jepang bisa mengisi kebutuhan tenaga kerja di negaranya. Ada sekitar 80 sektor pekerjaan di program ini. Beberapa sektor tersebut adalah konstruksi, pertanian, manufaktur mesin, industri makanan dan minuman, tekstil, dan pabrik lainnya. Kebanyakan tenaga kerja magang ke Jepang disalurkan ke cabang perusahaan yang terletak di daerah pedesaan, mengingat sangat kurangnya tenaga kerja di daerah sana karena maraknya budaya urbanisasi yang dilakukan orang Jepang. Kontrak magang ke Jepang berlangsung selama 1 sampai 3 tahun, tergantung dari perjanjian dengan perusahaan yang mempekerjakan. Akan tetapi ada juga yang diperpanjang hingga 5 tahun bila hasil dan kinerja peserta magangnya memuaskan. Perlu diketahui bahwa tenaga kerja magang tidak sama dengan TKI karena posisi magang di Jepang diibaratkan sebagai siswa’ atau trainee yang tidak hanya bekerja tapi juga belajar. Walaupun tidak setara dengan pekerja profesional, trainee magang tetap mendapat hak yang sama seperti gaji tiap bulan dan juga asuransi kerja. Gaji magang ke Jepang sebenarnya merupakan Teate atau uang saku yang diberikan perusahaan kepada peserta magang. Akan tetapi banyak yang salah mengira bahwa uang saku ini adalah gaji karena jumlahnya cukup besar. Besarnya uang saku yang diberikan memang setara dengan upah minimum di Jepang yaitu sebesar hingga yen atau sekitar 8 sampai 10 juta jika dirupiahkan. Selain uang saku, trainee juga disediakan fasilitas tambahan seperti sepeda untuk transportasi dan juga tempat tinggal seperti asrama atau losmen secara cuma-cuma. Jalur untuk Magang ke Jepang dan Kelebihannya Nah, jika kamu tertarik menjadi tenaga kerja magang ke Jepang, kamu bisa mendaftar melalui dua jalur yaitu jalur negeri dan jalur swasta. Program magang ke Jepang dari kedua jalur ini sebenarnya sama, hanya saja ada kelebihan dan kekurangan masing-masing pada masa proses pendaftaran dan seleksinya. Kelebihan dan kekurangan ini bisa menjadi penentu jalur yang kamu pilih yang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan kamu. Berikut ini penjelasan lebih lengkap dari dua jalur tersebut. Magang ke Jepang Jalur Negeri Jalur ini dibentuk dari kerja sama antara Kementerian ketenagakerjaan RI dan IM-Jepang. Jika kamu memiliki prestasi yang menonjol di SMA seperti juara kelas atau pernah ikut Olimpiade, jalur ini sangat cocok untuk kamu. Berikut ini kelebihan dari magang ke Jepang dengan jalur negeri. Mendapat bantuan dana untuk membayar biaya operasional, pelatihan, dan keberangkatan oleh pemerintah, sehingga uang yang kamu keluarkan jauh lebih rendah ketimbang dengan jalur swasta. Mendapat modal usaha berjumlah sekitar 70 juta rupiah dari pemerintah setelah menyelesaikan magang dan kembali ke Indonesia. Tetapi ada pula kekurangan dari jalur ini, yaitu adalah sebagai berikut. Pendaftaran hanya dibuka sekali dalam satu tahun dan saingannya sangat banyak. Proses pendaftaran dan seleksi cukup lama. Lamanya sekitar 6 sampai 9 bulan sebelum calon peserta magang bisa diberangkatkan ke Jepang. Seleksinya ketat sehingga peluang untuk diterima lewat jalur ini lebih kecil dibanding lewat jalur swasta. Magang ke Jepang Jalur Swasta Selain jalur negeri, jalur swasta adalah cara lain untuk bisa magang ke Jepang. Caranya dengan mendaftar ke lembaga penyalur tenaga kerja yang berperan sebagai Sending Organization SO. Setelah itu peserta akan dicarikan tempat kerja yang cocok oleh Accepted Organization AO yang berlokasi di Jepang. Kelebihan dari magang ke jalur swasta adalah sebagai berikut. Waktu mendaftarnya lebih fleksibel karena dibuka setiap saat. Proses pendaftaran dan seleksinya lebih singkat daripada jalur negeri. Peluang masuknya lebih besar daripada jalur negeri karena mendapat bantuan dari Sending Organization untuk mencari perusahaan yang masih membutuhkan tenaga kerja. Ada pula kekurangan dari jalur swasta. Berikut ini kekurangannya. Semua biaya ditanggung oleh pendaftar magang dengan total uang yang harus dibayarkan sebesar 35 hingga 50 juta rupiah. Jalur swasta tidak mendapatkan modal usaha seperti jalur negeri setelah menyelesaikan kontrak magang. Proses Cara Magang ke Jepang Seperti yang dijelaskan sebelumnya, proses pendaftaran cara magang ke Jepang lewat jalur negeri maupun jalur swasta memiliki alur yang hampir sama, hanya rentang waktunya yang berbeda. Ada tiga tahap dari proses pendaftaran yang berlangsung yaitu tahap pendaftaran, tahap seleksi, pelatihan pra-kerja, dan yang terakhir tahap pemberangkatan. Pendaftaran awal Pada tahap ini, calon peserta menyiapkan berkas-berkas yang dibutuhkan untuk mendaftarkan diri menjadi tenaga kerja magang. Setelah itu mereka menjalani tes pra medical untuk mengecek kesehatan tahap awal. Tahap seleksi Ini adalah tahap di mana calon peserta magang akan mendalami Bahasa jepang dengan mengikuti kursus Bahasa Jepang selama 1 – 3 bulan. Tujuannya adalah untuk memenuhi syarat magang yaitu telah menguasai Bahasa Jepang hingga tingkat N4. Setelah menjalani kursus, calon peserta magang harus mengerjakan tes JLPT untuk mendapatkan sertifikat sebagai bukti memiliki kemampuan berbahasa Jepang. Selain tes JLPT, calon magang harus menghadapi tes lainnya seperti tes matematika, tes fisik, tes kesamaptaan, dan wawancara. Jika lolos di semua tes, maka calon peserta bisa masuk ke tahap selanjutnya. Pelatihan pra-kerja Tahap ini adalah pelatihan sebagai pembekalan peserta magang untuk menghadapi lingkungan kerja di Jepang. Pelatihan yang diajarkan yaitu latihan fisik, pengetahuan kebudayaan Jepang dan penanaman etos kerja yang berlaku di Jepang. Selain itu, pada tahap ini peserta magang juga mulai mengurus dokumen-dokumen lain seperti CoE, visa PMT, paspor, tes medical akhir, dan juga asuransi jiwa dan kerja. Pemberangkatan Setelah menjalani pelatihan pra-kerja selama 2 – 3 bulan. Peserta magang sudah siap diberangkatkan ke Jepang dan memulai bekerja di sana. Syarat magang ke Jepang Walaupun tidak membutuhkan pengalaman kerja dan keterampilan khusus, ada beberapa syarat dan kualifikasi yang perlu kamu penuhi untuk bisa ikut program magang ke Jepang. Berikut ini syarat yang wajib kamu penuhi. Telah menyelesaikan pendidikan SMA/SMK dan sederajat. Akan lebih baik lagi jika telah menempuh jenjang pendidikan tingkat perguruan tinggi seperti D3, D4 ataupun S1. Berusia 19 – 26 tahun untuk jalur negeri dan 18 – 30 tahun untuk swasta. Untuk pria minimal tinggi badan mencapai 160 cm dan untuk wanita 150 cm. Berat badan juga harus ideal sesuai dengan standar BMI. Tidak boleh menggunakan kacamata mata tidak boleh minus ataupun plus dan tidak menderita penyakit mata. Tidak memiliki tato pada bagian tubuh mana pun, untuk pria tidak boleh bertindik dan tidak sedang mengalami sakit kulit berjangka panjang. Tidak pernah mengalami masalah fisik serius seperti kerusakan organ dalam, patah tulang, atau luka pasca operasi. Selain kualifikasi fisik dan pendidikan yang disebutkan di atas, calon peserta magang juga harus menyiapkan syarat magang ke Jepang lain berupa berkas-berkas sebagai kebutuhan pendaftaran. Berikut ini yang perlu disiapkan. Surat lamaran, Formulir pendaftaran yang sudah ditandatangani dan diisi lengkap, Salinan KTP dan KK, Kartu pencari kerja AK1, Surat keterangan sehat, Surat pernyataan mengizinkan untuk magang oleh orang tua atau wali, SKCK, Sertifikat penunjang lainnya sertifikat Bahasa Jepang, sertifikat keterampilan, Pas foto. Keuntungan setelah Menyelesaikan Magang ke Jepang Ada banyak manfaat yang diperoleh setelah berhasil menyelesaikan program magang ke Jepang. Selain mendapatkan pengalaman dan pelatihan, kamu juga akan menikmati keuntungan lainnya yaitu Mendapat sertifikat kerja dari JITCO untuk kedua jalur dan IM Jepang untuk jalur negeri sebagai bukti memiliki pengalaman kerja di Jepang. Menerima nenkin dana asuransi selama bekerja di Jepang 3 bulan setelah menyelesaikan kontrak magang sebesar 25 – 50 juta rupiah. Berpeluang disalurkan ke perusahaan Jepang yang ada di Indonesia untuk menjadi pegawai di perusahaan tersebut. Dapat melanjutkan kerja di Jepang dengan mengajukan pembuatan visa kerja Tokutei Ginou dan menjadi pekerja berketerampilan spesifik PBS. Membentuk pribadi selayaknya pekerja Jepang yang kualitasnya sudah dipercaya di seluruh penjuru dunia dan disukai banyak perusahaan. Bisa berwisata ke berbagai destinasi liburan di Jepang selama waktu libur kerja. Rekomendasi Lembaga untuk Magang Ke Jepang Jika kamu ingin magang ke Jepang dengan jalur swasta, kamu bisa mendaftar ke Lembaga Kursus dan Pelatihan yang menyediakan pemberangkatan untuk program tersebut. Ada banyak Lembaga Kursus dan Pelatihan LKP di Indonesia yang menawarkan program pengiriman untuk magang ke Jepang tapi pilihlah Lembaga yang sudah terpercaya dan terjamin kualitasnya. Rekomendasi lembaga yang bisa kamu pilih adalah Virtu Education. Lembaga Virtu Education sudah terbukti berhasil memberangkatkan ratusan siswanya ke negara dambaan mereka. Dengan memilih Virtu Education, kamu akan mendapatkan layanan dan fasilitas terbaik, lengkap dengan sistem belajar yang tidak membosankan dan tenaga pengajar yang kompeten. Jadi jangan ragu untuk mendaftar sekarang juga supaya kesempatan kamu untuk bisa kerja di Jepang semakin terjamin.
Kerjadi Jepang dan program magang ke Jepang untuk lulusan SMA/SMK yang ingin menjadi TKI Jepang. Berikut hal penting yang harus kamu tahu. Whatsapp / Hotline : ‎0811 9690 4000. Selain itu, bekerja di Jepang dapat memiliki kesempatan untuk merasakan 4 musim yang belum pernah kalian rasakan sebelumnya di Indonesia.
Bukan hanya sekolah di negara asing, magang ke luar negeri juga bisa menjadi pilihan tepat untuk mengembangkan pengalaman kerja. Melalui program magang di Jepang, peserta dapat meniti karir dan memperoleh berbagai keuntungan. Sebagai bentuk persiapan, pembaca bisa mempelajari tentang prosedur hingga jalur magang yang dapat ditempuh seperti pembahasan berikut Daftar Isi Sekilas Tentang Program Magang di Jepang Prosedur Pendaftaran Magang Jalur Magang di Jepang Keuntungan Mengikuti Magang ke Jepang Sekilas Tentang Program Magang di Jepang Penyelenggaraan program magang sebetulnya telah dilaksanakan oleh Indonesia dan Jepang sejak tahun 1993. Kerjasama ini terus dijalankan karena menghasilkan keuntungan bagi kedua negara. Program magang ke Jepang lebih diperuntukkan sebagai bentuk pembelajaran bagi warga Indonesia. Sehingga nantinya bisa mengembangkan industri yang terdapat di Indonesia. Artikel Pilihan Prosedur Pendaftaran Magang Ketika pembaca memutuskan untuk magang di Jepang, sebaiknya mempelajari prosedurnya terlebih dahulu. Sehingga nantinya tidak terlalu kesulitan ketika mendaftar magang, sebab alurnya sudah dipahami dengan baik. Sebelum berstatus trainee, ada banyak tahapan yang perlu dilalui. Berikut prosedur pendaftaran magang ke Jepang yang bisa dipelajari 1. Melengkapi Persyaratan Pemagang Program magang ke Jepang ini pada dasarnya bisa diikuti oleh siapa pun yang mempunyai minimal ijazah SMA atau SMK. Peserta tidak boleh mempunyai riwayat cacat fisik, bekas luka operasi, mata minus lebih dari -5 dan penyakit dalam. Di samping itu, ada banyak ketentuan berkas yang perlu dipenuhi bagi pendaftar magang. 2. Mengisi Formulir Untuk mendapatkan formulir pendaftaran, pelamar bisa mengunjungi website LPK seperti LPK SAMIT, LPK Hadetama, dan lainnya. Untuk jalur resmi, formulir bisa diunduh melalui website resmi Disnaker. Isilah nama dan biodata, kemudian tempelkan foto ukuran 3x4 beserta tanda tangan. Scan hasil pengisian formulir tersebut untuk dikirim. 3. Menunggu Seleksi Administrasi Berkas formulir pendaftaran yang sudah diisi bisa langsung dikirimkan melalui e-mail pihak LPK yang mengadakan. Formulir dalam bentuk cetak juga bisa dikirimkan ke alamat kantor pusat. Proses seleksi berkas administrasi akan berlangsung kurang lebih selama 2 minggu dihitung dari waktu pengiriman berkas. Pelamar bisa menunggu hingga memperoleh balasan e-mail. 4. Mengikuti Psikotest dan Wawancara Apabila data lolos seleksi administrasi, maka calon peserta akan dihubungi untuk melaksanakan psikotes dan wawancara. Tahapan seleksi ini paling tidak memerlukan waktu 2-4 jam, sehingga akan selesai hanya dalam satu hari. Adapun untuk hasil dari psikotes nantinya diumumkan melalui e-mail dalam tempo maksimal 2 minggu dari pelaksanaan seleksi. 5. Melakukan Medical Check Up Pihak LPK nantinya juga akan meminta setiap peserta agar melakukan medical check up awal sebelum melanjutkan seleksi. Pemeriksaan bisa dilakukan di berbagai RS tanpa ada ketentuan khusus. Adapun jenis check up yang perlu dilakukan yaitu riwayat medis, pemeriksaan jantung, mata, gigi, urine, dan darah. Peserta juga perlu melakukan rontgen untuk memastikan kesehatan. 6. Melaksanakan Pendidikan Bahasa Jepang Sebagai persiapan awal sebelum menetap di Jepang, peserta akan diminta untuk menempuh pendidikan bahasa Jepang. Studi ini berlangsung sekitar 3-5 bulan setiap hari Senin sampai Jumat. Peserta bisa menyesuaikan shift pagi atau siang menyesuaikan dengan kesibukan agar tidak mengganggu pekerjaan. 7. Mengikuti Ujian JLPT dan Interview User Setelah masa studi berakhir, peserta harus mengikuti pelaksanaan ujian JLPT agar dapat memperoleh sertifikat N4 dan N5. Pemahaman tentang bahasa Jepang sebelumnya akan sangat dibutuhkan agar bisa lolos pada ujian ini. Selanjutnya, peserta akan dijadwalkan untuk interview user bersama pihak perusahaan Jepang. Bila gagal, maka masih bisa mengulang kembali. 8. Pra-Kerja Pada masa pra-kerja, peserta diharuskan mengurus kelengkapan yang dibutuhkan untuk berangkat ke Jepang. Peserta yang lolos juga perlu melakukan medical check up terakhir. Pra kerja berlangsung kurang lebih 3 bulan. Setelah selesai, semua peserta yang lolos seleksi siap untuk ditempatkan magang di Jepang sesuai kontrak. Jalur Magang di Jepang Sebelum memutuskan untuk mendaftar sebagai peserta magang ke luar negeri, peserta perlu memahami bahwa program ini mempunyai dua jalur. Keduanya diselenggarakan oleh instansi yang berbeda, sehingga prosedur yang dilakukan juga terdapat beberapa perbedaan. Berikut penjelasan tentang jalur magang ke Jepang yang perlu dipahami terlebih dahulu bagi pembaca 1. Swasta Magang ke Jepang jalur swasta diselenggarakan oleh LPK yang sudah memiliki izin SO. Jalur swasta tidak memperoleh subsidi pemerintah, sehingga biayanya jauh lebih mahal. Namun, syarat dan prosedur magang untuk jalur swasta tidak terlalu sulit dan prosesnya cukup cepat. Rekrutmen dilakukan setiap bulan, peserta hanya membutuhkan waktu sekitar 3-5 bulan sebelum akhirnya berangkat magang ke Jepang. 2. Negeri Magang melalui jalur Negeri diselenggarakan oleh Disnaker, program ini dikenal dengan IM Japan. Seleksi untuk menjadi peserta magang umumnya dibuka selama 1 kali dalam setahun. Apabila mengikuti jalur negeri, pemagang akan dimasukkan ke sektor industri Jepang. Setelah kontrak habis, pemagang berpeluang untuk meniti karir pada perusahaan Jepang yang ada di Indonesia. Keuntungan Mengikuti Magang ke Jepang Peserta magang yang sudah lolos seleksi selanjutnya akan berstatus sebagai trainee. Pemagang tidak bekerja penuh seperti karyawan pada umumnya, melainkan mendapat pembelajaran yang berharga. Adapun keuntungan yang akan dirasakan bagi trainee yang sudah ditempatkan untuk magang di Jepang dijelaskan sebagaimana uraian berikut ini 1. Memperoleh Sertifikat JITCO Lembaga JITCO memiliki wewenang memberikan izin dan mengawasi pelaksanaan pelatihan kepada warga asing selama di Jepang. Setiap trainee yang sudah menyelesaikan magang di Jepang nantinya akan mendapat sertifikat JITCO. Sertifikat yang diberikan pada trainee ini menunjukkan kompetensi sesuai bidang kerja yang sudah ditekuni selama magang ke Jepang. 2. Memperoleh Uang Saku Meski berstatus sebagai trainee, pemagang akan mendapatkan uang. Tetapi uang ini bukan disebut sebagai gaji, melainkan sebagai uang saku yang jumlahnya cukup banyak sehingga kerap kali orang-orang salah menyangka bahwa uang ini sama seperti gaji. Besarnya uang saku yang diberikan untuk setiap trainee sekitar Rp8-10 juta per bulan. 3. Mendapat Asuransi dan Modal Usaha Setelah menyelesaikan kontrak magang, trainee juga akan menerima pencairan asuransi yang nilainya sekitar Rp20-50 juta. Bagi pemagang yang mendaftar melalui jalur negeri juga akan mendapatkan modal usaha sebesar Rp70 juta. Sehingga uang ini bisa dioptimalkan untuk membangun usaha sendiri setelah program magang berakhir. 4. Memperluas Pengalaman Selama menjalani magang, trainee akan mendapatkan fasilitas yang memadai. Sehingga, setiap pemagang bisa fokus pada pekerjaan yang sedang ditekuni. Melalui lingkungan kerja yang baik, trainee juga akan mendapatkan pengalaman kerja yang berharga. Sehingga, kelak bisa diaplikasikan saat merintis usaha sendiri atau bergabung di perusahaan lain. Itulah informasi seputar magang di Jepang mulai dari prosedur beserta keuntungan yang akan diterima oleh trainee. Pembaca bisa mengakses situs resmi Disnaker maupun LPK agar dapat memperoleh informasi pelaksanaan seleksi. Bukan hanya perlu mempersiapkan wawasan, tetapi calon peserta juga harus mempersiapkan kesehatan sebelum mendaftar magang.
Selainitu, pemagang juga berhak atas tunjangan dan upah lembur. Nominal keduanya dapat berbeda-beda, tergantung pada sektor atau bidang apa pemagang bekerja. Berdasar kurs berlaku, maka gaji kerja magang di Jepang sekitar Rp15 juta hingga Rp20juta tiap bulannya. Biaya hidup di Jepang terbilang cukup mahal. Untuk makanan, umumnya individu Perbedaan magang dan bekerja di Jepang — Ada banyak cara dalam mengembangkan karir di Jepang seperti menjadi tenaga kerja ahli atau dengan magang di sebuah perusahaan di sana. Untuk Info lebih lengkapnya bisa isi Biodata Disini Banyak orang beranggapan bahwa bekerja dan magang di Jepang itu sama saja karena sama-sama menjadi tenaga kerja asing dan mendapat upah, hanya judulnya saja yang berbeda. Tapi faktanya terdapat banyak perbedaan lainnya yang menjadi pemisah antara status pekerja dan peserta magang di Jepang yang penting diketahui. Berikut ini 7 perbedaan magang dan bekerja di Jepang supaya kamu bisa mendapat gambaran cukup jelas dari keduanya melalui deskripsi yang diberikan. Visa yang Digunakan dan Syarat Pembuatannya Pemberlakuan visa kerja untuk tenaga kerja asing telah dibagi sesuai dengan jenis pekerjaannya. Mulai dari profesi guru, ahli mesin hingga pekerja seni, semua punya jenis visanya masing-masing. Selain itu terdapat pula jenis visa kerja batu yaitu visa khusus untuk pekerja berketerampilan spesifik PBT yang dibuka pada tahun 20119 bernama Tokutei Ginou TG. Visa TG dibagi lagi menjadi dua yaitu TG tipe 1 dan TG tipe 2 seusai jenis pekerjaannya. Sementara itu, pelatihan magang hanya menggunakan satu jenis visa untuk semua tipe pekerjaan yaitu visa Pelatihan Magang Teknis atau disingkat PMT. Inilah salah satu perbedaan magang dan bekerja di Jepang yaitu dari visa yang dipakai. Pemisahan ini diberlakukan karena adanya perbedaan hak dan kewajiban antara pekerja dan peserta magang di Jepang yang akan dijelaskan di poin-poin selanjutnya. Selain itu ada juga perbedaan syarat dalam pengajuan visa antara TG dan PMT. Untuk TG, visa akan diproses setelah yang mengajukan berhasil melewati ujian keterampilan spesifik dan ujian Bahasa Jepang JLPT di tingkat N4. Beda halnya dengan visa PMT yang lebih mudah karena tidak memerlukan persyaratan tertentu dalam proses pembuatannya. Akan tetapi ada pengecualian bagi calon pemagang di profesi careworker yang memiliki syarat harus lulus tes JLPT terlebih dahulu. Cara Mendaftarkan Diri dan Biayanya Jika membuat visa magang lebih mudah, lain halnya dengan proses pendaftarannya. Jika kamu berminat magang di Jepang, kamu harus mendaftar dahulu ke lembaga penyalur, baik dengan jalur negeri maupun jalur swasta. Selain itu proses pemberangkatan magang ke Jepang lebih panjang karena calon pemagang harus melewati training terlebih dahulu selama 2 sampai 4 bulan di negara asal. Calon pemagang juga dikenakan biaya pelatihan dan pemberangkatan bagi mereka yang menggunakan jalur swasta. Untuk jalur negeri, biaya yang dikeluarkan jauh lebih sedikit dengan catatan peminat jalur ini sangat banyak sehingga seleksinya jauh lebih sulit. Sementara itu, program Tokutei Ginou mulai dari pendaftaran hingga pemberangkatan tidak perlu melewati lembaga penyalur alias bisa dilakukan secara mandiri. Pada program ini juga tidak ada tahap pelatihan sehingga prosesnya bisa lebih cepat dan biasanya tidak ada biaya yang harus dikeluarkan. Asalkan visa kerja telah selesai dibuat dan sudah memiliki kontrak kerja dengan perusahaan di Jepang, pekerja sudah diperbolehkan untuk berangkat ke Jepang dan mulai bekerja. Masa Tinggal dan Aturan Membawa Keluarga Perbedaan magang dan bekerja di Jepang lainnya adalah aturan masa tinggal dan boleh atau tidaknya membawa keluarga. Di antara visa PMT, TG 1, dan TG 2, hanya pemilik visa TG 2 yang diperbolehkan membawa keluarga karena masa tinggalnya tidak dibatasi selam kontrak kerja masih berjalan. Sedangkan berdasarkan peraturan, pemegang visa PMT dan TG 1 tidak diperbolehkan membawa serta keluarga untuk mendampingi di Jepang. Hal ini dikarenakan adanya batasan masa tinggal pada kedua visa tersebut yaitu maksimal selama 5 tahun. Setelah masa tinggal habis, mereka diwajibkan untuk pulang kembali ke negara asal. Status Pekerja Status pekerja juga menjadi perbedaan magang dan bekerja di Jepang. Pekerja yang menggunakan visa kerja seperti Tokutei Ginou akan disamaratakan statusnya dengan pekerja Jepang. Mereka berhak mendapatkan cuti libur dan juga menikmati tunjangan-tunjangan yang sama dengan pekerja lokal. Besar gaji yang didapatkan pun sesuai dengan standar gaji di Jepang. Akan tetapi pekerja asing juga punya kewajiban yang sama seperti mengikuti budaya kerja hingga lembur serta wajib juga membayar pajak. Sementara itu, peserta magang memegang status yang berbeda. Bisa dikatakan mereka memiliki hak dan tanggung jawab yang lebih terbatas. Sebagai contoh, pemagang sudah memiliki jadwal libur yang tidak bisa diubah dan lebih sulit untuk meminta cuti panjang di luar jadwal libur. Tunjangan yang didapatkan juga sebatas jaminan kesehatan dan keselamatan kerja. Untuk besar gaji, upah per bulan dari magang biasanya sedikit lebih rendah dari standar gaji di Jepang. Dan yang terakhir, peserta magang juga memiliki batasan jam kerja yang telah diatur pemerintah supaya mereka tidak lembur terus-menerus. Jenis Pekerjaan Dari segi jenis pekerjaan terdapat beberapa bidang profesi yang masuk ke dalam program magang dan program kerja Tokutei Ginou. Bidang tersebut mencangkup industri manufaktur masal dan pabrik, perikanan, pertanian dan keperawatan khusus careworker. Oleh karena itulah banyak lulusan magang yang memanfaatkannya dengan melanjutkan kerja di bidang yang sama melalui program Tokutei Ginou. Akan tetapi banyak juga profesi TG yang tidak tersedia di program magang seperti industri penerbangan, industri perhotelan, industri restoran, keperawatan rumah sakit, perbaikan dan perawatan mobil dan pengelolaan pembersihan gedung. Jenis pekerjaan pada program magang memang lebih spesifik ke dalam bidang industri manufaktur, pabrik dan juga pekerjaan yang berlokasi di daerah jauh dari kota besar. Pindah Kerja Perbedaan magang dan bekerja di Jepang selanjutnya adalah pindah kerja. Secara garis besar, hanya tenaga kerja asing yang berstatus pekerja yang bisa berpindah kerja. Sedangkan pemagang tidak bisa pindah atas kehendaknya sendiri. Kasus di mana pemagang bisa dipindahkan kerja adalah ketika terjadi masalah antara pihak peserta magang dengan perusahaan yang mempekerjakan mereka saat itu. Lembaga supervisi Kanri Dantai akan menindaklanjuti dengan mengeluarkan kebijakan untuk memindahkan pemagang ke perusahaan lain dengan jenis pekerjaan yang sama. Tujuan Program Yang terakhir adalah perbedaan tujuan dari pengadaan program penerimaan pekerja asing dan program magang. Pemerintah Jepang membuka program magang sebagai sarana mentransfer ilmu kepada tenaga kerja asing supaya nantinya ilmu tersebut bisa diimplementasikan untuk kemajuan negara asal mereka. Program magang juga merupakan cara untuk menyebarluaskan etos kerja dan pola pikir orang Jepang yang disiplin dan punya prinsip pekerja keras. Sedangkan program tenaga kerja asing merupakan cara negara Jepang untuk mengisi kekurangan tenaga kerja di berbagai bidang profesi. Negara Jepang saat ini memang sedang mengalami masalah di mana penduduk mereka yang berada di usia produktif menurun setiap tahunnya. Sehingga dapat dikatakan perbedaan magang dan bekerja di Jepang bisa dilihat dari tujuan programnya. Itu dia 7 perbedaan magang dan bekerja di Jepang yang paling kontras. Walaupun tidak serupa, jangan ragu mengambil kesempatan mengikuti dari salah satu program tersebut. Karena pada dasarnya keduanya merupakan wadah yang sangat berpengaruh dalam pengembangan diri. Dengan memiliki pengalaman kerja di Jepang, kamu bisa mencapai tingkat karir di titik yang lebih tinggi. PindahKerja. Perbedaan magang dan bekerja di Jepang selanjutnya adalah pindah kerja. Secara garis besar, hanya tenaga kerja asing yang berstatus pekerja yang bisa berpindah kerja. Sedangkan pemagang tidak bisa pindah atas kehendaknya sendiri. Baca Juga Ternyata Segini Biaya Visa Australia Dalam Rupiah Tahun Ini. Kamu yang ingin bekerja di luar negeri tentu harus menyiapkan berbagai dokumen perjalanan, termasuk visa. Setiap negara biasanya memberlakukan aturan visa untuk warga negara asing yang bekerja di negaranya. Salah satunya adalah visa kerja Jepang yang ditetapkan oleh pemerintah terhadap para pekerja asing di kerja ini pun sangat beragam, namun yang berlaku untuk para pekerja dengan keterampilan spesifik disebut visa Tokutei Ginou. Jenis visa kerja ini harus kamu miliki apabila ingin bekerja di Jepang. Kamu belum tahu apa itu Tokutei Ginou dan cara mendapatkannya? Simak informasi selengkapnya dalam uraian di bawah ini! Apa Itu Visa Tokutei Ginou?Tokutei Ginou adalah jenis visa kerja yang berguna bagi para tenaga kerja asing untuk melakukan berbagai aktivitas pekerjaan dengan menggunakan keterampilan dan pengetahuan spesifik PBS.Ternyata, ada beberapa hal yang melatarbelakangi pemerintah Jepang dalam membuat keputusan mengenai penggunaan visa Tokutei Ginou untuk para pekerja asing yang bekerja di perusahaan Jepang. Faktor pertama adalah berkurangnya usia produktif warga lokal Jepang, sehingga terjadi ketidakseimbangan antara jumlah pekerja dengan usia produktif dan permintaan tenaga kerja yang semakin meningkat. Faktor selanjutnya, yaitu banyaknya peluang kerja paruh waktu dan kerja magang di perusahaan Jepang. Warga negara asing yang sedang kuliah di Jepang bisa bekerja selama 28 jam dalam seminggu atau disebut shikakugai katsudou. Jumlah pemilik shikakugai katsudou ini terus bertambah sehingga pemerintah Jepang memberlakukan status izin tinggal yang inilah akhirnya pihak pemerintah Jepang membuat ketentuan pengurusan visa kerja Jepang yang terbaru untuk mencukupi kebutuhan tenaga kerja di Jepang. Selain itu, hal ini juga memberikan peluang besar untuk warga negara asing agar bisa bekerja di perusahaan Jepang sesuai dengan apa saja sektor kerja yang diisi dengan Tokutei Ginou? Setidaknya terdapat 14 bidang industri atau sektor kerja yang belum tercukupi kebutuhan tenaga kerjanya. Sektor kerja inilah yang akan diisi dengan Tokutei Ginou di masa yang akan datang, yaituIndustri pengolahan makanan dan informasi, listrik, dan mesin pembuatan pembersihan Jenis-Jenis Tokutei GinouTokutei Ginou terbagi menjadi dua jenis, berikut penjelasan lengkapnya1. Tokutei Ginou 1Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendapatkan visa jenis ini adalah lulus ujian skill dan bahasa level menengah. Masa izin tinggal di Jepang hanya berlaku sampai 5 tahun. Selain itu, pekerja dengan visa ini tidak boleh membawa keluarga untuk ikut tinggal di Jepang. Pekerja dapat pindah tempat kerja di perusahaan lain di Tokutei Ginou 2Keterampilan yang dibutuhkan untuk jenis visa Tokutei Ginou yang kedua adalah lulus ujian kompetensi tingkat ahli dari jenjang designated skill 1. Masa izin tinggal di Jepang dapat kamu perpanjang selama masih bekerja. Selain itu, kamu juga boleh membawa keluarga inti dan dapat berpindah tempat kerja di perusahaan Jepang. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo. Perbedaan Visa Biasa, Magang, dan Tokutei GinouBerdasarkan definisi dan tujuan penggunaannya, ada perbedaan antara visa biasa, magang, dan Tokutei Ginou. Visa biasa dapat kamu gunakan sebagai perizinan untuk mengunjungi suatu negara. Sedangkan magang merupakan kontrak kerja selama 1-3 tahun untuk transfer keterampilan dan pengetahuan dari Jepang ke negara Tokutei Ginou merupakan visa untuk kerja di Jepang dengan masa kontrak umumnya selama 5 tahun. Artinya, kamu yang mempunyai visa biasa hanya bisa tinggal di Jepang tetapi tidak bisa bekerja ataupun magang di perusahaan Jepang. Syarat-Syarat Lengkap untuk Mendapatkan Visa Tokutei GinouKamu perlu memenuhi semua persyaratan yang berlaku untuk pengurusan visa Tokutei Ginou termasuk syarat umum dan dokumen penting lainnya. Berikut ini rincian syarat yang harus kamu siapkan untuk mendapatkan visa kerja Jepang tersebut1. Syarat Umum Pembuatan VisaBerikut adalah beberapa syarat umum pembuatan visa yang harus kamu penuhi Batas minimal usia 18 badan karyawan pria minimal 160 cm dan wanita 150 badan karyawan lulus ujian keterampilan sesuai dengan profesi tes kesehatan sesuai lulus ujian bahasa Jepang JLPT atau J-Test.Mempunyai sikap dan mental yang izin dari orang tua dan ada ikatan kerja dengan perusahaan pernah bekerja di luar negeri atau magang di Syarat Dokumen Penting Pembuatan VisaSelanjutnya adalah beberapa syarat berupa dokumen penting pembuatan visa kerja Jepang yang harus kamu perhatikan Formulir permohonan visa yang sudah diisi melalui Adobe Acrobate Reader dan hasil print out dengan QR yang kartu identitas yaitu terbaru berukuran 4,5 x 3,5 cm yang diambil enam bulan mendaftarkan diri pada SISKOTKLN dari of Eligibility COE yang asli dan of Eligibility merupakan dokumen yang diterbitkan oleh pihak otoritas imigrasi Jepang. Tujuannya sebagai bukti warga negara asing boleh memasuki Jepang sesuai dengan tujuan yang telah diajukan sebelumnya. Kamu bisa mengajukan Certificate of Eligibility ke kantor imigrasi Jepang dengan cara berikut iniSiapkan dokumen lengkap sebagai persyaratan untuk mengajukan berkas tersebut ke dalam amplop yang telah terpasang perangko dan kirimkan melalui kantor pos ke alamat perusahaan tempat kamu akan pihak perusahaan melakukan pengecekan dan verifikasi berkas yang telah kamu berkas kamu telah sesuai dengan persyaratan, pihak perusahaan akan mengirimkan berkas kamu ke kantor imigrasi kantor imigrasi Jepang kemudian akan menilai apakah Certificate of Eligibility kamu dapat diterbitkan atau belum. Apa Saja Hal yang Harus Disiapkan Menghadapi Tes Proses Tokutei Ginou? Salah satu hal penting yang perlu kamu persiapkan untuk menghadapi tes pengurusan visa kerja Jepang Tokutei Ginou antara lain kemampuan berbahasa asing, yaitu bahasa Jepang. Pasalnya, mayoritas sektor kerja mengharuskan para pekerja asing untuk memahami bahasa Jepang dengan baik yang dibuktikan dengan sertifikat N4 atau JFT Basic A2. Oleh sebab itu, kamu harus mempersiapkan semuanya bahkan sebelum bekerja di Jepang untuk mempermudah proses pengurusan Tokutei Ginou. Kamu tidak akan bisa mendapatkan visa kerja apabila tidak lulus tes bahasa. Selain itu, kamu juga harus mengikuti pelatihan bidang kerja dan skill test untuk mendapatkan sertifikat senmonkyu. Upgrade Bahasa Jepangmu Bersama Cakap, Solusi Mudah dan Tepat untuk Kursus Bahasa Jepang Improve Bahasa Jepangmu untuk Mendapatkan Tokutei Ginou!Sekarang kamu sudah tahu pentingnya kemampuan bahasa Jepang untuk mendapatkan visa kerja Tokutei Ginou dan juga melancarkan jenjang karir di masa depan. Jika tertarik untuk mendapatkan pekerjaan di perusahaan Jepang, kamu bisa mulai untuk improve kemampuan bahasa dengan belajar online bersama CAKAP. Di CAKAP, kamu bisa belajar bahasa Jepang secara efektif hingga meraih level kecakapan N2. Para pengajar profesional sudah siap untuk membantu kamu meningkatkan kemampuan berbahasa semaksimal mungkin. Mari siapkan diri kamu dengan berlatih simulasi bersama CAKAP mulai dari sekarang! Baca: Kerja di Jepang, Ini Perbedaan Visa Pekerja Berketerampilan Spesifik dan Visa Pelatihan Magang Teknis) Pada artikel kali ini, akan dibahas 14 sektor pekerjaan yang terdaftar dalam Visa Pekerja Berketerampilan Spesifik secara lebih detail. Misalnya akan dibahas mengenai penanggung jawab secara hukum, isi pekerjaan, hingga jumlah Magang di Jepang Berapa Lama? Adalah pertanyaan dari beberapa orang sama sekali tak tahu, atau mungkin tahu sedikit, atau tak mengerti seputar magang ke jepang. Banyak juga yang menganggap magang ke jepang merupakan sama dengan profesi menjadi TKI di luar negeri, dan itu merupakan profesi yang kurang bergengsi, dan mereka melihat dgn sebelah mata. Mungkin Anda juga berpikiran seperti itu? Berikut merupakan sedikit penjelasan mengenai program magang ke Jepang. Sebelum kita mengupas tentang pertanyaan Magang di Jepang Berapa Lama, ada baiknya kita pahami betul betul apa itu program magang di Jepang yang dimulai dari tujuannya. Tujuan Magang di Jepang Magang ke jepang bertujuan untuk Transfer ilmu pengetahuan dan ketrampilan di perusahaan kecil dan menengah di jepang. Meningkatkan dan melatih sikap kerja dan kedisiplinan, dan etos kerja. Meningkatkan kesejahteraan peserta magang di Jepang dari Indonesia. photo Perbedaan magang di Jepang dan TKI Magang di Jepang pada dasarnya berbeda dengan kerja di luar negeri dengan status pekerja atau banyak dikenal TKI ke Hongkong, Korea, Malaysia, Taiwan, Arab atau negara lainnya. Tentu saja Magang di Jepang Berapa Lama juga berbeda. Tetapi yang paling mendasar ialah Perbedaa pada status, perlindungan undang-undang, gaji, & fasilitas yg diberi. Selama di Jepang, peserta magang menerima fasilitas apato apartemen atau rumah tinggal khusus untuk peserta magang yg dilengkapi dengan seluruh perabot & kelengkapan untuk menyokong kehidupan sehari2 peserta magang, umpamanya pralatan memasak, mesin cuci, pemanas air, AC, kulkas, TV, juga memperoleh fasilitas transportasi yakni sepeda pancal. Keselamatan Kerja paling diutamakan oleh perusahaan Jepang, dan seluruh peserta magang dilindungi oleh asuransi. Untuk mengetahui perbedaannya dapat dibandingkan jaminan keselamatan kerja Jepang, dapat bandingkan sendiri dari standar perusahaan Jepang yang ada di Indonesia. Status magang di Jepang Status Magang ke Jepang merupakan sebagai trainee selama 1 atau 3 tahun atau lebih maksimal 5 tahun tergantung alternatif peserta yg akan dipekerjakan di bidang pertanian, perkebunan, peternakan, industri manufacture / pabrik, konstruksi, garment, perkapalan dan lainnya. Dari uraian ini, pertanyaan Magang di Jepang Berapa Lama? sudah terjawab. Selama di jepang, pada hari2 libur para peserta magang dapat berlibur atau bepergian ke beraneka kota di Jepang dengan memanfaatkan sarana transportasi yang canggih. Yaitu seperti densha kereta listrik , shinkansen kereta api pesat , chikatetsu kereta api bawah tanah bus, dan lainnya. Bermacam-macam acara festival tahunan jepang, perayaan2 atau matsuri bahkan dapat ditiru ataupun dirasakan oleh peserta magang. Jadi, kecuali berprofesi sebagai pemagang di perusahaan di jepang, para peserta magang juga akan bertambah wawasan seputar adat istiadat, kecanggihan teknologi, ataupun pengalaman menarik lainnya. Sesudah Magang di Jepang Apabila peserta sudah memecahkan magang selama 3 tahun, mereka rata rata membawa pulang Rp 250 juta 400 jutaan, malah ada yang lebih dari itu, tergantung pola hidup peserta di jepang. Coba bandingkan dgn berprofesi di Indonesia, umpamanya dengan gaji 2-3juta/bulan, butuh berapa tahun untuk dapat menerima uang sebanyak itu ? Sesudah 3 bulan semenjak kepulangan dari Jepang, peserta masih akan mendapatkan nenkin semacam asuransi atau tunjangan hari tua yg selama magang di jpn dibayarkan tiap-tiap bulan. Rata rata mendapatkan berkisar antara 20 jt 50 juta. Bukan cuma itu, ada banyak perusahaan jepang di Indonesia yang menawarkan profesi kepada para peserta magang yang sudah kembali ke indonesia. Tentunya dengan gaji atau jabatan atau posisi di perusahaan tersebut. Tentunya dengan syarat mempunyai kemampuan mantan peserta magang jepang tersebut akan mendapatkan gaji lebih tinggi ketimbang karyawan pada lazimnya. Para peserta magang yang sudah pulang ke indonesia juga dengan gampang dapat mendaftar ke perusahaan – perusahaan lain yang mempunyai bidang yang sama dengan keahlian yg dimilikinya selama magang di jepang. Selain daripada itu, para peserta magang yang sudah pulang ke Indonesia juga dapat membuka usaha mandiri. Kegiatan itu dapat didukung dengan modal usaha yg dikumpulkan selama magang ke jepang. Atau dengang pilihan lain dapat melanjutkan kuliah untuk menerima pengajaran yg lebih tinggi. Itulah uraian tentang Magang di Jepang Berapa Lama, semoga berguna dan jangan lewatkan seleksi nasional magang jepang di gaerah masing masing. Olehsebab itu, Peluang kerja di Jepang sangat menjamin dan menjanjikan dapat menjadi langkah utama untuk meraih kesuksesan di usia mudia. Bekerja di Jepang dapat memperoleh gaji sebesar 15 - 30 juta per bulan. Selain itu, bekerja di Jepang dapat memiliki kesempatan untuk merasakan 4 musim yang belum pernah kalian rasakan sebelumnya di Indonesia.
Magang merupakan proses pelatihan yang dilakukan untuk mengembangkan kompetensi dan produktivitas kerja karyawan. Proses magang biasanya dilakukan oleh pekerja yang sudah menandatangani kontrak kerja dengan pihak perusahaan tempatnya ingin bekerja. Kali ini akan dibahas bagaimana cara magang ke Jepang. Simak artikel ini sampai habis ya! Apakah magang menjadi sesuatu yang penting? Jawabannya adalah iya. Dengan adanya magang akan menyiapkan seseorang sebelum benar-benar memasuki dunia kerja dan segala dinamika di dalamnya. Manfaat dari adanya magang selain bisa menambah wawasan seputar dunia kerja kepada seseorang, juga dapat memaksimalkan potensi yang dimiliki dan juga membangun relasi dalam dunia kerja. Bukan hal yang tidak mungkin, jika selama kontrak magang kinerja seseorang bagus maka besar peluang untuk diterima sebagai pekerja tetap di sana. Untuk itulah, sangat penting untuk membangun hubungan baik dengan perusahaan penyelenggara tempat kita magang nantinya. Beberapa instansi biasanya juga memberikan upah atas apa yang dikerjakan selama magang. Mengapa Harus Magang ke Jepang? Dari sekian banyak negara dengan berbagai instansi atau perusahaan yang bisa dijadikan destinasi magang, mengapa harus Jepang? Ada beberapa kelebihan yang bisa didapatkan seseorang yang memilih untuk melakukan magang ke negeri sakura ini. Pertama adalah ilmu. Tentunya ilmu terkait dengan bahasa Jepang akan didapatkan jika memilih magang ke Jepang. Dengan kemampuan berbahasa yang baik, besar peluang untuk bisa diterima di perusahaan Jepang nantinya. Kedua, magang ke Jepang bisa membentuk sumber daya manusia yang tangguh dalam setiap diri peserta magang. Mengapa? Karena di Jepang, seseorang bisa mempelajari banyak hal, seperti bagaimana etos kerjanya, budayanya, dan sistem kerja yang canggihnya seperti apa. Sertifikat JITCO yang setara dengan D3 sastra Jepang. Jadi selama bekerja, tanpa disadari seseorang layaknya menempuh pendidikan. Artikel Pilihan Persyaratan Agar Bisa Magang ke Jepang Sebelum memutuskan untuk magang ke Jepang, sebaiknya cek terlebih dahulu mengecek kredibilitas instansi tempat mencari lowongan magang ke Jepang. Banyak dari instansi penyedia ini yang tak betul-betul memberangkatkan peserta. Bagi yang ingin magang dalam bidang peternakan, agribisnis, dan juga garmen, kebanyakan instansi menetapkan untuk melengkapi persyaratan seperti di bawah ini Pendidikan calon pelamar minimal SMA atau sederajat Usia minimal 19 tahun hingga 21 tahun Untuk laki-laki tinggi badan minimal 160 cm, dan 150 untuk perempuan Sehat jasmani dan rohani serta tidak memiliki riwayat penyakit khusus Bersedia untuk mengikuti pelatihan yang diwajibkan SO Melengkapi surat seperti, surat berkelakuan baik, keterangan sehat oleh dokter, fotokopi KTP, Kartu Keluarga, akta kelahiran, dsb. Pas foto terbaru Surat lamaran disertai materai Surat izin dari wali, seperti orangtua, suami/istri Fotokopi ijazah Sertifikat prestasi * Proses Daftar Magang Jika semua persyaratan di atas telah terpenuhi, maka seseorang sudah bisa melakukan proses pendaftaran secara resmi melalui lembaga yang menyediakan lowongan magang ke Jepang. Berikut ini beberapa prosedur yang harus dipenuhi 1. Pendaftaran Proses pendaftaran magang ke Jepang biasanya terbuka dalam periode tertentu saja. Informasi lowongan magang ini bisa dilihat melalui Depnakertrans atau pun sending organization. Ada dua pilihan proses pelamaran magang ini, yakni melalui instansi pemerintah maupun instansi swasta atau disebut dengan non-pemerintah. Instansi pemerintah, biasanya seseorang akan langsung diarahkan untuk mengisi formulir dan mendapatkan nomor tes. Sedangkan untuk yang mendaftar melalui instansi swasta, biasanya diberikan dua opsi, yakni dengan mendatangi langsung instansi tersebut atau cukup mendaftar dan mengajukan surat lamaran melalui pos maupun surat elektronik atau email. 2. Tahap Seleksi Administrasi Setelah memasukkan surat lamaran ke antara dua instansi tersebut, selanjutnya sampailah pada tahap seleksi administrasi. Pada tahap ini pihak panitia akan melakukan proses seleksi yang mana diantara berkas calon pelamar magang ke Jepang yang layak untuk diberangkatkan. Semua kelengkapan berkas akan diperiksa pada tahap ini. Berkas yang dinyatakan lengkap akan lolos untuk tahap selanjutnya. Pihak panitia akan segera menghubungi pemilik berkas untuk mengikuti tahap pendaftaran selanjutnya. Jadi, pastikan untuk memasukkan kontak yang benar dan bisa dihubungi dalam berkas lamaran magang yang disetor ke pihak penyedia lowongan ya. 3. Tahap Tes Tahap tes ini bersifat optional, artinya tergantung instansi yang ditempati saat mendaftar. Instansi pemerintah, biasanya setelah proses administrasi selesai makan akan dilakukan berbagai tes lain seperti tes bahasa, dan pengetahuan lainnya. Terkadang, tes yang dilakukan juga melibatkan pihak dari Jepang untuk mengukur langsung kemampuan calon pekerja magang. Lembaga swasta setelah semua proses administrasi selesai, para peserta akan diwajibkan mengikuti agar bisa mengikuti berbagai training sebagai persiapan sebelum memulai magang. Dalam proses training atau pendidikan ada sudah meliputi pelatihan bahasa Jepang, pelatihan fisik, dan juga pelatihan pengetahuan lainnya terkait dengan pekerjaan nantinya. 4. Mempersiapkan Keberangkatan Pengumuman kelulusan sudah didepan mata, maka hal yang selanjutnya dilakukan adalah mempersiapkan keberangkatan ke Jepang. Semua tahap sebelumnya pastinya sudah diloloskan dan saatnya untuk diadakan training seputar kehidupan selama di sana. Persiapkan segala sesuatunya, seperti visa dan juga dokumen penting lainnya. Tidak hanya itu, para peserta magang harus melakukan perjanjian kontrak kerja perusahaan dengan pihak Jepang atau perusahaan terkait. Tentunya, perusahaan ini sudah ditentukan sebelumnya pada awal pendaftaran. Perjanjian seputar pekerjaan apa yang dilakukan, upah, dan akomodasi apa yang didapat yang akan dibahas pada tahap kontrak kerja yang akan ditandatangani. 5. Menjalankan Kontrak Kerja Selama 3 Tahun Kontrak magang ke Jepang dilakukan dengan estimasi masa kerja selama kurang lebih 1 hingga 3 tahun. Disini, peserta sudah harus bergabung dengan instansi tempatnya diterima menjadi peserta program magang. Agar bisa mendapatkan value dan penilaian positif, bangunlah hubungan baik dengan pihak perusahaan dan perbaikan kinerja selama magang. Ini menjadi cara magang ke Jepang yang terakhir. Segala tahap atau prosedur di tas harus dilewati untuk bisa magang ke Jepang. Jika, sudah merasa memiliki kualifikasi seperti yang disebutkan di atas, bisa langsung mendaftarkan diri pada lembaga penyedia lowongan. Bidang Pekerjaan Pembuka Lowongan Pasti ada yang bertanya tentang bidang perusahaan apa saja yang kirinya membuka lowongan program magang untuk warga negara Indonesia? Nah, di bawah ini beberapa daftar bidang pekerjaan yang bisa menjadi pilihan berdasarkan informasi lowongan yang dikutip dari sumber terpercaya berdasarkan data Kemnaker yang sejak 1993 dengan bekerja sama dengan IM Jepang Perawat lansia Industrial machinery Building cleaning Industri machinery Industrial electric Machine parts Electronic and informations industries Demikianlah beberapa ulasan terkait persyaratan dan juga cara magang ke Jepang beserta bidang pekerjaan yang membuka lowongan program magang untuk masyarakat Indonesia. Cukup sekian artikel kali ini, semoga bisa menjadi insight untuk pembaca semua dan tentunya dapat menjadi bacaan yang bermanfaat untuk pembaca sekalian. Semoga membantu. Baca juga Kesempatan Besar! Berikut Lowongan Kerja Sastra Jepang Saat Ini
KBRN Mataram : Rekrutmen dan seleksi program magang ke Negeri Sakura Jepang mendapat atensi besar dari masyarakat. Terbukti sekitar 192 orang mengikuti pelaksanaan rekrutmen dan seleksi program pemagangan ke Jepang di Kantor Disnakertrans Provinsi NTB, Senin (25/02/2022). Kepala Dinas Tenaga
Perbedaan Program Magang dan Tokutei GinouProgram pemagangan Jepang adalah pelatihan kerja yang dilaksanakan secara langsung di Jepang dalam rangka menguasai ketrampilan tertentu di bawah bimbingan dan pengawasan pekerja yang lebih berpengalaman dalam proses produksi barang atau jasa. Adapun dasar pelaksanaan program pemagangan ke Jepang adalah Memorandum Of Understanding MoUMemorandum Of Understanding MoU antara Direktorat Jenderal Binalattas Kemenakertrans RI dengan The Assocation for International Menpower Development Medium and Small Enterprises Japan IMM tanggal 16 September 1994 dan diperbaharui melalui amandemen pada tanggal 1 Februari 2010 dengan nama International Manpower Development Organization Japan IMM .Keutamaan Program Pemagangan1. Mengutamakan manfaat pengalaman kerja di tempat kerja nyata2. Program disusun berdasarkan standar kualifikasi ketrampilan atau kebutuhan3. Merupakan program pelatihan sumber daya manusia yang bagus dan telah teruji4. Antara peserta dan penyelenggara pemagangan, terikat suatu kontrak kerja yang jelas5. Peserta memperoleh imbalan jasa/tunjangan/uang saku6. Bisa memperoleh ketrampilan dan kompetensi yang dibutuhkan dalam dunia kerja7. Peserta pemagangan berada di bawah bimbingan karyawan senior8. Peserta diberi sertifikat pemaganganPelaksanaan Program Pemagangan ke Jepang1. Program pemagangan bulan pertama di Jepang disebut masa Training atau Kenshusei, yang artinya “masa berlatih sambil bekerja“.2. Program pemagangan bulan ke dua sampai dengan selesai disebut Technical Intern Training atau disebut juga masa Jisshusei, yang artinya “Masa bekerja sambil berlatih”Perkiraan Tunjangan selama masa Pemagangan di Jepang1. Satu bulan pertama di Jepang / masa Kenshusei, akan mendapatkan tunjangan sekitar Yen kurang lebih Rp 8,9 juta2. Bulan ke 2 sampai dengan bulan ke 24 akan mendapat tunjangan Yen kurang lebih Rp 9,9 juta3. Bulan ke 25 sampai dengan bulan ke 36 akan mendapatkan tunjangan sebesar Yen kurang lebih Rp 10,9 juta4. Setelah menyelesaikan kontrak pemagangan selama 3 tahun akan mendapatkan modal usaha mandiri Yen kurang lebih Rp 60 juta.5. Mendapatkan pulang ke Indonesia, mempunyai hak Interview langsung dengan perusahaan-perusahaan Jepang di TOKUTEI GINOUTokutei Ginou adalah adalah program baru yang di keluarkan oleh pemerintah Jepang, untuk menerima tenaga kerja asing dari luar negeri. Program baru ini telah resmi di sahkan pada 1 April 2019. Berbeda dengan program yang terdahulu yaitu Kenshusei atau Jisshusei, program ini memberikan status tinggal anda sebagai Pekerja, bukan hanya magang seperti diketahui, sebelumnya hanya lembaga amakudari saja yang bisa menerima pemagang asing dari luar negeri. Amakudari sendiri adalah lembaga swasta yang dibentuk oleh pemerintah Jepang untuk menerima pemagang asing seperti meskipun di Jepang sudah membebaskan lembaga penerima, di Indonesia malah belum ada kejelasan mengenai program baru ini. Sambil menunggu informasi lebih lanjut dari pemerintah, ada baiknya kalau anda mengetahui hal-hal yang sering ditanyakan mengenai program Tokutei Ginou pendidikan minimal untuk mengikuti program Tokutei Ginou ?di tempat Lembaga Pendidikan dan Keterampilan LPK LUMBUNG DESO, pendidikan minimal yang harus dimiliki adalah tingkat SMA atau sederajat. Jadi kalau ada yang menjanjikan bisa memberangkatkan lulusan SMP, lebih baik anda wajib memiliki sertifikat bahasa Jepang, untuk mengikuti program Tokutei Ginou ?Ya, karena akan bekerja di negara lain yang bahasanya berbeda, pastinya memerlukan kemampuan bahasa asing tersebut. Lalu minimal sertifikat level apa? menurut berbagai sumber, sertifikat minimal yang harus dimiliki adalah JLPT N4. Semakin tinggi semakin diketahui, sertifikat yang dipakai hanya JLPT, karena yang melaksanakan adalah Japan Foundation sendiri. Nah, di Lembaga Pendidikan dan Keterampilan LUMBUNG DESO sendiri menyelenggarakan proses belajar keterampilan dalam berkomunikasi menggunakan bahasa Jepang, dan nantinya para peserta akan mendapat kesempatan untuk ikut tes sertifikasi lama kontrak kerja program Tokutei Ginou ?Program Visa Keterampilan khusus terdiri dari 2 jenis. Yaitu dan . Visa memungkinkan untuk bekerja maksimal selama 5 tahun. Sedangkan memungkinkan untuk tinggal menetap di Jepang. Akan tetapi untuk mendapatkan visa harus lulus ujian dari visa terlebih dahulu. Dengan kata lain untuk saat ini hanya tersedia visa saja.

TanggalPosting: 02/08/2022. Lowongan Kerja Kedutaan Besar Jepang di Indonesia - Duta Besar Jepang untuk Republik Indonesia (Kanasugi Kenji) menyampaikan rangkaian kegiatan saya sejak tiba di Indonesia pada tanggal 15 Januari 2021. Setelah menyerahkan surat kepercayaan kepada Y.M. Presiden Joko Widodo pada tanggal 4 Februari lalu, maka secara

Kerja di Jepang – Jepang merupakan Negara yang memiliki batasan yang luas karena menganut bentuk pemerintahan dan mematuhi hukum yang sangat kuat. Jepang terkenal dengan sebutan negeri matahari terbit dan masyarakatnya suka bekerja keras, Negara ini terletak di Benua Asia tepatnya di kawasan Asia Timur. Negara Jepang adalah salah satu Negara maju yang berada di Asia, Negara ini juga termasuk Negara dengan perekonomian terbesar. Sebagian besar masyarakat Jepang sangat menyukai pekerjaan mereka masing – masing sehingga terkadang mereka sering lupa waktu, itulah mengapa masyarakat Jepang dikenal dengan orang – orang yang suka bekerja keras. Hal tersebut didorong juga oleh rasa tanggung jawab yang tinggi, pekerja di Jepang sangat berdedikasi tinggi kepada perusahaan di mana tempat mereka bekerja. Kemajuan perekonomian tersebut mencangkup seluruh bidang dengan didukung adanya teknologi canggih mulai dari industri, otomotif, pertanian, telekomunikasi, tekstil, konstruksi, hingga pengolahan makanan. Sebanyak tiga perempat dari total produk domestic bruto merupakan sektor jasa, sehingga pendapatan Negara pun sangat mengandalkan sektor jasa. Selain itu, Jepang juga mengandalkan kegiatan ekspor produk berupa alat elektronik, transportasi, bahasa kimia , dan mesin listrik. Menurut para pengamat ekonomi, Jepang dapat menjadi salah satu Negara maju di Asia yang mendominasi dunia di tahun 2030. Tingkat pertumbuhan ekonomi di Jepang sangat tinggi, saat ini Jepang menjadi Negara dengan kekuatan ekonomi besar ke-dua di dunia setelah Amerika Serikat. Oleh sebab itu, Peluang kerja di Jepang sangat menjamin dan menjanjikan dapat menjadi langkah utama untuk meraih kesuksesan di usia mudia. Bekerja di Jepang dapat memperoleh gaji sebesar 15 – 30 juta per bulan. Selain itu, bekerja di Jepang dapat memiliki kesempatan untuk merasakan 4 musim yang belum pernah kalian rasakan sebelumnya di Indonesia. Negara Jepang dapat menjadi solusi yang paling tepat bagi para pemuda dan pemudi yang memulai pekerjaan dan juga untuk bisa mengembangkan diri dalam mencari ilmu serta pengalaman kerja. Seperti yang kita ketahui bahwa di Indonesia sendiri pun saat ini banyak berdiri perusahaan Jepang yang merekrut tenaga kerja Indonesia untuk berkerja di Jepang. Manfaat yang bisa kita dapatkan juga sangat banyak jika bekerja di Jepang, selain dapat belajar budaya dan bahasa mereka, kita juga bisa mendapatkan uang saku yang cukup besar selama bekerja di sana. Peraturan kerja di Jepang terdapat budaya yang sangat penting terkait urusan pekerjaan atau bisnis di Jepang, seluruh perusahaan yang ada di Jepang menerapkan budaya kerja ini. Budaya kerja tersebut yaitu “Horenso”, budaya kerja horenso dilakukan agar komunikasi serta informasi dapat berjalan dengan baik. Horenso sendiri berasal dari tiga kata yang memiliki arti berbeda yaitu Houkoku yang artinya “laporan”, Renraku yang artinya “informasi”, dan Soudan yang artinya “konsultasi”. Budaya kerja horenso pada umumnya diajarkan kepada karyawan baru di perusahaan Jepang saat masa pelatihan. Pekerja yang bekerja di perusahaan Jepang, diharuskan untuk selalu melaporkan proses atau kemajuan dari setiap pekerjaan yang dilakukan. Laporan tersbut rutin dilakukan agar pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. Berbagi informasi dengan rekan kerja tanpa memandang status atau jabatan dalam perusahaan juga sangat penting. Baik atasan, bawahan, maupun rekan kerja sederajat harus saling menghubungi satu sama lain apabila terjadi sesuatu atau mengetahui suatu informasi yang penting bagi perusahaan atau mungkin yang dapat mempengaruhi kerja sama tim. Dengan begitu, antar sesama rekan kerja dapat dengan segera mengatur dan menyesuaikan diri dengan situasi tidak terduga yang sedang terjadi. Pada saat merasa kesulitan, orang Jepang seringkali meminta saran, pendapat, atau solusi kepada senior mereka yang lebih berpengalaman untuk menentukan keputusan saat sedang menghadapi suatu masalah pekerjaan. Konsultasi atau diskusi anatara junior dengan senior merupakan hal yang penting dan sangat lumrah dalam dunia kerja atau bisnis di Jepang. Karena dengan adanya konsultasi atau diskusi tersebut dapat mengedukasi para pekerja junior serta dapat meningkatkan kepercayaan antar sesama rekan kerja. Jepang juga merupakan satu Negara di dunia yang sangat menjunjung tinggi nilai luhur akan budaya dan kedisiplinan. Hampir semua orang di seluruh dunia mengetahui bahwa masyarakat Jepang memiliki sifat positif yang luar biasa dan dikenal sangat disiplin dalam hal pekerjan bahkan dalam kehidupan sehari – harinya. Oleh karena itu, menjadi seorang pekerja di Jepang tentunya sangat menyenangkan. Sudah banyak bukti dari orang – orang Indonesia yang pernah atau memiliki pengalaman bekerja di Jepang, ketika mereka pulang ke tanah air sikap disiplin mereka sangat melekat. Nilai Plus yang Didapatkan Saat Bekerja di Jepang Selalu Diawali dengan Berolahraga Sebelum Bekerja Mengawali pekerjaan dengan senam pagi sudah menjadi suatu kewajiban bagi hampir perusahaan Jepang. 20 menit sebelum mulai bekerja, para karyawan akan diminta berkumpul di lapangan dan melakukan perenggangan ringan terlebih dahulu sebelum memulai pekerjaan. Hal tersebut bermanfaat untuk melancarkan peredaran darah dan mencegah terjadinya stress sehingga para karyawan dapat memulai segala aktivitas dengan semangat. Jam Kerja Selalu Tepat Waktu Seperti yang kita ketahui bahwa orang – orang jepang sangat disiplin dan tepat waktu, begitupun dengan perusahaan Jepang. Perusahaan Jepang sangat memegang prinsip tepat waktu, mereka benar – benar menaati aturan kerja selama 8 jam bagi seluruh karyawan termasuk Bos dari perusahaan. Jam kerja yang tepat waktu dapat menyeimbangkan antara kehidupan kerja dengan kehidupan pribadi masing – masing. Posisi Berdasarkan Prestasi Ketika bekerja di perusahaan Jepang, sesorang akan bisa mengukur seberapa besar kemampuan diri sendiri dan merasakan bahwa usahanya selama ini benar – benar dihargai sesuai dengan porsinya. Tidak Mengenal Perbedaan Jabatan Di perusahaan Jepang sendiri tidak mengenal perbedaan usia atau ras yang bekerja di perusahaan tersebut. Para karyawan pekerja akan mendapatkan perlakuan yang sama tanpa memandang jabatan tertentu. Memegang Prinsip Kaizen perbaikan berkelanjutan Setiap perusahaan jepang memegang prinsip kaizen ini, yang berarti karyawan atau para pekerja dari setiap bidang atau jabatan diharapkan untuk menyumbang ide demi perbaikan proses kinerja di perusahaan. Para karyawan perusahaan biasanya akan membentuk suatu kelompok kecil dan berdiskusi setiap seminggu sekali untuk membahas langkah – langkah perbaikan dalam SOP perusahaan. Hasil dari diskusi tersebut nantinya akan ditampung dan dipertimbangkan. Bekerja di jepang dapat meningkatkan kita dalam segala hal baik dalam hal financial maupun sifat positif. Selain itu, terdapat beberapa keuntungan lain yang biasanya diberikan kepada para pekerja di perusahaan Jepang. Dilansir dari website Ohayo Jepang, berikut beberapa keuntungan yang didapatkan apabila bekerja di Jepang. Tunjangan Biaya Transportasi Perusahaan Jepang memberikan tunjangan biaya transportasi untuk para karyawannya. Biaya transportasi yang ditanggung yaitu biaya perjalanan dari stasiun atau halte bus terdekat dari rumah tempat tinggal karyawan ke stasiun atau halte bus terdekat perusahaan. Tunjangan biaya transportasi tersebut bisa ditanggung sepenuhnya atau sebagian saja. Jika karyawan menggunakan kendaraan pribadi, maka biaya bahan bakar akan dikalkulasikan berdasarkan formulasi yang berlaku untuk tanggungan perusahaan. Tunjangan Rumah Perusahaan Banyak perusahaan yang menawarkan tunjangan penuh biaya sewa atas rumah atau tempat tinggal bagi para karyawannya, akan tetapi ada juga yang menawarkan pembayaran hanya beberapa persen saja dari seluruh biaya sewa. Terdapat juga beberapa perusahaan yang menyediakan asrama gratis untuk para karyawannya, kebijakan tersebut berbeda – beda di setiap perusahaan tergantung dengan bidang kerja dan kebijakan masing – masing perusahaan. Tunjangan ini sangat membantu bagi para pekerja yang baru pertama kali menetap dan bekerja di Jepang. Cuti Tahunan Di Jepang, cuti tahunan biasa dikenal dengan sebutan yuukyuu kyuuka yang merupakan salah satu benefit untuk para karyawan di Jepang. Jumlah cuti sudah ditetapkan yaitu 10 hari dalam setahun untuk karyawan biasa dan jumlah harinya akan bertambah setiap tahun. Terdapat beberapa opsi cuti yang ditawarkan perusahaan di Jepang dan tentunya tergantung dari perusahaan itu sendiri, cuti – cuti tersebut bisa berbayar dan bisa juga tidak berbayar free. Bonus Perusahaan Para karyawan akan mendapat satu kali atau bahkan dua kali bonus setiap tahunnya, pada saat musim panas dan satu lagi pada saat musim dingin. Ada juga pembagian bonus yang langsung digabungkan dengan gaji karyawan per bulan, semua itu tergantung kebijakan masing – masing setiap perusahaan. Namun tidak perlu khawatir, walaupun keuntungan bonus sepenuhnya bergantung pada perusahaan tetapi setiap perusahaan cenderung akan memberikan bonus tambahan bagi karyawan yang menunjukkan kinerja kerja yang baik dan bagus. Sistem Jaminan Sosial Jaminan sosial ini mencakup jaminan kesehatan dan jaminan pension yang akan didaftarkan oleh perusahaan penerima. Beberapa perusahaan menyediakan harga karyawan untuk pusat kebugaran dan layanan kesehatan lainnya, tergantung pada perusahaan dan jenis jaminan kesehatannya. Seperti yang kita ketahui bahwa saat ini banyak perusahaan Jepang yang merekrut tenaga kerja Indonesia untuk bekerja di Jepang, hal itu karna pandangan orang jepang terhadap orang – orang Indonesia. Bagi mereka, orang Indonesia dinilai memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi, suka bekerja keras dimana prinsip ini hampir sama dengan orang Jepang yang suka bekerja keras, dan loyal terhadap kebutuhan pekerjaan. Oleh karena itu, berusahalah dan raih hasil yang terbaik, tentunya yang paling penting ialah jaga pandangan positif orang Jepang terhadap orang Indonesia, jangan sampai mengecewakan mereka. Namun, terdapat juga kelebihan serta kekurangan bekerja di Jepang, berikut penjelasannya. Kelebihan kerja di Jepang Mendapat kesempatan untuk mengembangkan potensi Dapat belajar mandiri Dapat mempelajari bahasa asing dan teknologi di Jepang Dapat menyikapi masa depan Memiliki toleransi yang tinggi terhadap orang lain Dapat belajar untuk menghargai tanggung jawab dan tidak mudah terpengaruh Kekurangan kerja di Jepang Harus beradaptasi dengan 4 musim yang berbeda dan tidak sama dengan Indonesia Jauh dari keluarga, teman, dan orang – orang yang disayangi Biaya hidup dan biaya komunikasi yang tinggi Jika sakit, tidak bisa dekat dengan keluarga Tidak sedikit orang – orang asing termasuk Indonesia, yang ingin bekerja atau bahkan hanya sekedar kerja paruh waktu magang ke Jepang agar bisa merasakan hidup di negeri sakura tersebut. Pemerintah Jepang sangat terbuka terhadap warga asing yang ingin hidup dan bekerja di Jepang. Hal ini karena angka kelahiran di Jepang mengalami penurunan secara signifikan. Dengan jumlah penduduk yang sedikit, banyak sektor industri dan bisnis yang mengalami kekurangan tenaga kerja. berikut contoh jenis pekerjaan di Jepang dengan gaji tinggi yang bisa kamu coba. Program Magang ke Jepang Sejak tahun 1993, Indonesia sudah menjalin kerjasama dengan Jepang untuk menyelenggarakan program magang. Kerjasama tersebut tentu saja akan saling menguntungkan kedua belah pihak. Warga Negara Indonesia yang dikirim untuk magang akan belajar banyak di Jepang dan dapat berkontribusi untuk memajukan industri di Indonesia. Pihak Jepang juga sangat diuntungkan denhgan ketersediaan tenaga kerja bagi industri – industri yang ada di Jepang. Program magang ke Jepang ini merupakan sebuah pembelajaran belajar sambil kerja dan tidak kerja sepenuhnya. Jika magang ke Jepang, uang yang didapatkan bukanlah gaji, melainkan “teate” atau uang saku. Namun, karena uang saku yang didapatkan cukup besar sehingga banyak yang mengira uang mereka dapat itu adalah gaji. Seluruh calon peserta magang harus mengikuti proses latihan terlebih dahulu di Indonesia sebelum mereka berangkat ke Jepang. Pelatihan tersebut biasanya berfokus pada penguasaab bahasa dan pengenalan – pengenalan industri Jepang. Peserta magang akan menjalani program magang selama 3 tahun, jika kinerjanya cukup bagus dan baik kemungkinan besar dapat diperpanjang hingga 5 tahun. Setelah 5 tahun menjalani program magang, tidak bisa lagi melakukan perpanjangan dan peserta magang harus pulang ke Indonesia. Namun, jika mereka ingin bekerja lagi ke Jepang sangat diperbolehkan, tetapi tidak dengan status “magang” melainkan untuk bekerja sepenuhnya. Kalian cukup mengurus Visa Tokutei Gino atau Visa tenaga kerja dengan skill spesifik. Untuk mempermudah kalian, artikel ini akan menjelaskan dan memberikan informasi mengenai syarat – syarat magang ke Jepang apa saja yang dibutuhkan untuk menjadi peserta Calon peserta magang harus berpendidikan misimal SMA atau sederajat. Memenuhi syarat umur yang ditentukan oleh lembaga rekrutmen. Jalur negeri syarat umurnya antara 19 – 26 tahun, sedangkan jalur swasta syarat umurnya antara 18 – 30 tahun. Calon peserta magang memiliki tinggi badan minimal 160 cm untuk pria dan 150 cm untuk wanita. Calon peserta magang harus memiliki berat badan yang ideal sesuai dengan tinggi badannya. Calon peserta magang tidak boleh memiliki riwayat penyakit mata, bahkan tidak boleh memakai kacamata. Tubuh dalam keadaan bersih tidak boleh bertato, bertindik, dan memiliki penyakit kulit. Tubuh tidak mengalami masalah serius seperti operasi, patah tulang, atau memiliki masalah pada organ tubuh tubuh harus sehat. Selain persyaratan – persyaratan umum seperti di atas, ada juga persyaratan administrasi yang harus dipenuhi oleh para calon peserta magang, berikut syarat – syaratnya Surat lamaran atau formulir pendaftaran. Kartu Tanda Penduduk KTP dan Kartu Keluarga KK Kartu Pencarian Kerja AK1. Surat Keterangan Catatan Kepolisisan SKCK. Surat keterangan sehat. Surat pernyataan pemberian izin magang dari orang tua atau wali. Ijazah dan transkrip nilai. Sertifikat keterampilan. Pas foto. Setiap persyaratan umum dan administrasi terkadang agak sedikit berbeda antara jalur negeri dengan jalur swasta. Kalian harus rajin mencari informasi lebih lengkap lagi, kalian bisa mencari informasinya melalui web disnaker atau web LPK magang ke Jepang. Bersama AVANA EDUCATION kamu bisa kerja di Jepang dan magang di Jepang. Dengan bermodalkan kemampuan bahasa Jepang yang harus kamu asah tentunya itu sudah cukup untuk mendapatkan pekerjaan di Jepang dengan gaji tinggi. Untuk menuju kesuksesan tentunya tidak mudah dan harus melewati segala kesulitan – kesulitan yang ada. Namun, bila ada kemauan, usaha, dan kerja keras yang maksimal pasti akan membuahkan hasil yang luar biasa. Masyarakat Indonesia selama ini banyak yang tertarik untuk bekerja di wilayah Asia yang masih cukup dekat jaraknya dengan kampung halaman. Salah satu negara yang banyak dituju adalah Jepang. Sebagai suatu negara yang paling maju di benua Asia, Jepang menawarkan pendapatan bulanan yang menarik hati para pencari kerja di Indonesia. Seketika, banyak masyarakat Indonesia yang terpikat dan memilih untuk mengadu nasib di Jepang. Padahal, dibalik tawaran yang menggiurkan itu, terdapat sisi gelap dari dunia kerja Jepang. Berikut merupakan dua poin penting yang menunjukkan kekurangan kerja di Jepang. Intoleransi terhadap budaya luar Seperti yang umumnya kita ketahui bahwa Jepang memiliki budaya yang sudah mengakar dengan kuat dan sulit untuk diubah. Warga negara Jepang yang dikenal melek teknologi, pada kenyataannya justru bersifat tertutup terhadap budaya baru yang datang. Sulit bagi mereka untuk menghargai budaya lain karena menganggap budaya mereka sebagai budaya superior dan lebih tinggi dari budaya manapun. Tidak terbuka terhadap bahasa Inggris Salah satu bentuk intoleransi terhadap budaya luar sebagaimana yang sudah dijelaskan pada poin satu adalah tertutup terhadap perkembangan bahasa Inggris sebagai bahasa internasional. Kebanggaan mereka atas bahasanya membuat mereka tidak bisa menerima bahasa Inggris. Untuk itu, sulit untuk beradaptasi di Jepang karena warganya tidak memahami bahasa Inggris. Di sisi lain, para pekerja juga tidak memiliki waktu lebih untuk mempelajari bahasa Jepang yang rumit. Dua hal tersebut penting untuk menjadi bahan pertimbangan sebelum menandatangani kontrak kerja di negeri sakura. Hal tersebut tidak akan kamu temui jika memilih bekerja di Jerman. Sebagai negara maju di benua Eropa, Jerman sangat terbuka terhadap berbagai budaya sehingga mampu menyesuaikan diri dengan warga asing yang bekerja di Jerman. Kelebihan lainnya dengan bekerja di Jerman adalah proses adaptasi yang terbilang mudah karena warga Jerman yang sebagian besar menguasai bahasa Inggris, sangat bertolak belakang dengan Jerman. Jadi, masih mau pilih kerja di Jepang? atau ingin ke Jerman? Yuk, konsultasikan dirimu secara gratis dengan Avana Education untuk semakin mantap memilih kerja di Jerman. Informasi selengkapnya dapat mengunjungi website kami di atau dengan mengisi form di bawah ini.

H3Fg.
  • t1vfswb4qx.pages.dev/843
  • t1vfswb4qx.pages.dev/35
  • t1vfswb4qx.pages.dev/128
  • t1vfswb4qx.pages.dev/116
  • t1vfswb4qx.pages.dev/27
  • t1vfswb4qx.pages.dev/866
  • t1vfswb4qx.pages.dev/776
  • t1vfswb4qx.pages.dev/147
  • perbedaan magang dan kerja di jepang