Namunjika anda sudah memilahnya bisa jadi besaran tagihan tersebut hanyalah 2-3% dari total belanja anda. Jika setiap hari anda berbelanja Rp.50.000,00 maka 2%nya adalah Rp.1000,00 per rumah/ hari. Jika diakumulasikan dalam bulan maka minimalnya anda harus membayar sebesar Rp.30.000,00 atas layanan jasa angkut sampah untuk buang ke TPATahukan Anda Saat ini, TPST Piyungan Yogyakarta sebagai tempat akhir sampah telah dinyatakan penuh. Jika TPST penuh, lantas bagaimana dengan sampah anda ke depan? Apakah anda sudah siap untuk mengelolanya ? Sudahkah anda tahu bagaimana cara mengelolanya ? Siapakah yang bisa mengelolanya? Kapan dan dimana ? SolusiMudahAtasiSampah Merupakan aplikasi cerdas yang akan menjawab semua pertanyaan dan menjadi solusi atas seluruh permasalahan sampah Anda. Fungsi aplikasi JURU Sampah adalah menghubungkan Anda dengan seluruh layanan maupun komunitas penggiat pengelolaan sampah mulai dari pengangkutan, penjualan bahkan edukasi pengelolaan sampah yang dapat Anda lakukan secara pribadi dimanapun Anda berada. Tonton Video WUJUDKAN BEBAS MASALAH SAMPAH BERSAMA AHLINYA Rasakan Kemudahan Atasi Masalah Sampah User Pengguna Dikhususkan bagi penghasil timbunan sampah seperti Pribadi Rumah Tangga kampung / perumahan , anak kost, rumah kontrakan Usaha Warung makan, toko kelontong, bengkel, toserba Instansi Perkantoran, sekolahan, Mini market dan sejenisnya BENEFIT Mempermudah akses layanan angkut sampah baik berlangganan atau insidental dengan harga terjangkau dan jaminan ketertiban layanan angkut Kemudahan penjualan sampah laku jual dan hasil olah organik Kemudahan akses edukasi dan informasi pengelolaan sampah sehingga anda akan lebih siap jika sewaktu-waktu TPST Pemerintah mengalami kendala atau tutup Kemudahan transaksi pembayaran layanan dan penjualan sampah laku jual Driver Jasa Angkut Dikhususkan bagi penyedia jasa angkut, pilah, olah sampah Jasa Angkut Sampah Swasta Layanan angkut sampah berlangganan maupun insidental Bank Sampah Layanan jual sampah dan angkut sampah insidental Tukang Rosok Layanan jual sampah dan angkut sampah insidental Masyarakat Umum Layanan jual sampah dan angkut sampah insidental BENEFIT Mempermudah akses layanan jemput sampah kepada masyarakat maupun pelanggan Kemudahan penjualan sampah laku jual dan hasil olah organik Mempermudah pendataan pelanggan layanan Kemudahan transaksi pembayaran layanan dan penjualan sampah laku jual Merchant Pengelola Dikhususkan bagi penyedia jasa kelola Lapak / Pengepul Rosok Layanan pembelian sampah non organik laku jual Kelompok Tani Layanan pembelian hasil olah sampah organik Lain-lain Layanan pembelian sampah jenis tertentu untuk kerajinan dan lainnya BENEFIT Mempermudah transaksi sampah kepada masyarakat maupun pelanggan
JASAANGKUTAN SAMPAH 1, pembuangan sampah proyek 2, pembuangan puing 3, pembuangan smpah hotel 4, pembuangan sampah perumahan 5, pembuangan puing 6, pengurugan puing/tanah merah 7, pemindahan bahan matrial MATRIAL 1, pasir bangka 2, batu split 3, bata merah ARMADA 1, pic up 2, colt diesel 3, dam truk 4, exsavator galian kami tersedia di seluruh wilyah jakarta kami siap melayani anda untk mslah
Pontianak - Persoalan sampah di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah setempat. Warga juga berinisiatif menyelesaikan masalah sampah. Salah satu warga, Hafiz, meluncurkan Angkut's, yakni rintisan bisnis berbasis teknologi yang menyediakan solusi masalah sampah di Kota Pontianak dengan metode dipilah, diangkut dan dimanfaatkan. Angkut’s juga mengedukasi penduduk kota untuk menjadi bagian dari solusi masalah sampah dengan menjadi warga kota yang cerdas mengelola sampah."Tujuan Angkut’s, selain ingin menjadi solusi masalah sampah adalah medorong pertumbuhan ekonomi kota melaui kegiatan bisnis dan sosial yang berkelanjutan," jelas Hafiz dalam keterangan tertulis, Minggu 21 Februari 2016. VIDEO Viral Istri Labrak Suami Selingkuh di Mall Pontianak 10 Tempat Wisata di Kalimantan Barat, Mulai Alam hingga Peninggalan Sejarah 9 Makanan Khas Pontianak yang Enak dan Jarang Ditemukan di Tempat Lain Tanah Bergeser di Garut, Warga Dengar Suara Ledakan Sariman Cilacap, Lulusan SD Sukses Ciptakan Mesin Aspal Hamil, SW Tetap Jalankan Bisnis Prostitusi Online Bagaimana cara kerja Angkut’s? Sebagai penyedia jasa mengangkut sampah dari rumah penduduk, Haifz menerangkan, konsep yang diterapkan Angkut’s berbeda dengan jasa pengangkutan sampah konvensional. Angkut’s mengangkut sampah yang telah dipilah untuk kemudian dimanfaatkan atau didaur ulang. Pemilik sampah atau rumah tangga yang telah memilah sampahnya akan dibayar oleh Angkut’s. Sebaliknya, bila pemilik tidak memilah sampahnya maka Angkut’s akan membantu penyedia jasa pengangkutan sampah berbasis teknologi, Angkut’s menyediakan aplikasi berbasis Android yang bisa diunduh melalui Google Play Store layaknya aplikasi yang digunakan transportasi ojek. "Jadi dengan aplikasi Angkut’s ini, warga atau pemilik sampah bisa menghubungi Angkut’s atau berlangganan jasa Angkut’s. Sampah pengguna jasa Angkut’s akan dapat dimanfaatkan kembali hanya melalui beberapa "klik" di layar smartphone," tandas Hafiz.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kamimerupakan jasa sewa truk atau mobil angkut sampah dan limbah rumah tangga. Jenis truk akan disesuaikan dengan kebutuhan. Karena ada truk dengan bak terbuka dan ada yang tertutup. Untuk jenis bak tertutup, maka aroma sampah tidak akan mengganggu lingkungan. Kami mengedepankan pelayanan, jadi anda jangan sampai ragu.
RumahCom – Contoh limbah domestik adalah limbah yang berasal dari dapur, kamar mandi, cucian, limbah bekas industri rumah tangga dan kotoran manusia. Pengolahan limbah rumah tangga yang tepat sangat diperlukan untuk menghindari terjadinya pencemaran terhadap lingkungan. Adapun pengolahan limbah rumah tangga yang baik disesuaikan dengan jenis limbah rumah tangga yang dihasilkan. Daerah perkotaan dengan jumlah penduduk yang padat, memiliki permasalahan pada pembuangan limbah rumah tangga. Permukiman padat di perkotaan banyak yang tidak dilengkapi dengan sumur resapan untuk mengolah kembali air ataupun mengendapkan limbah cair rumah tangga yang dihasilkan dari berbagai aktivitas. Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai limbah rumah tangga dan cara mengelolanya dengan tepat dalam 4 sesi diantaranya Contoh Limbah Domestik yang Bisa BerbahayaDampak dari Bahayanya Limbah Rumah TanggaCara Mengelola Limbah Rumah Tangga agar Tidak Mencemari Lingkungan Contoh Limbah Domestik yang Bisa Berbahaya Terdapat 3 jenis limbah rumah tangga yang berbahaya bagi lingkungan. Yang pertama adalah limbah padat. Berikut conoth limbah domestik yang merupakan limbah padat antara lain 1. Sampah Organik Sampah organik adalah contoh limbah domestik yang bisa terurai dengan sendirinya karena bisa membusuk misalnya sisa makanan, sayuran, buah – buahan, nasi, dan sebagainya. Dampak dari pembuangan limbah organik yang mengandung protein akan menghasilkan bau yang tidak busuk dan menyebabkan eutrofikasi atau menjadikan perairan terlalu subur sehingga terjadi ledakan jumlah alga dan fitoplankton yang saling berebut mendapat cahaya untuk fotosintesis. Apa itu KPR Multiguna?Simak penjelasan KPR multiguna di sini! 2. Sampah Anorganik Sampah Anorganik adalah contoh limbah domestik yang tidak bisa atau sulit diuraikan oleh proses biologi misalnya plastik, kaca yang bersumber dari peralatan rumah tangga, alumunium, kaleng, styrofoam. Akibat dari menumpuknya limbah seperti ini akan mengganggu pemandangan serta akan mencemari tanah. Yang kedua adalah contoh limbah domestik yang merupakan limbah air. Limbah air dihasilkan dari kegiatan mandi dan mencuci yang dilakukan rumah tangga, restoran, penginapan, mall dan lainnya seperti air bekas cucian pakaian atau alat makan, air bekas mandi, sisa makanan berwujud cair dan lain – lain. Dan yang terakhir adalah limbah yang merupakan kotoran yang dihasilkan manusia seperti tinja dan urine. Jika tidak dikelola dengan baik, kotoran manusia dapat mengganggu keseimbangan ekosistem tanah, air, udara karena pencemaran ekosistem yang diakibatkan oleh berbagai jenis bahan pencemar biologis, kimiawi, maupun fisik yang terdapat pada tinja dan urin. Dampak dari Bahayanya Limbah Rumah Tangga Dilansir dari Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, pembuangan limbah rumah tangga memiliki berbagai dampak. Dari aspek kesehatan, air limbah yang berasal toilet mengandung bakteri E. Coli yang dapat menyebabkan penyakit perut seperti typhus, diare, kolera. Bila tidak diolah secara memadai, limbah toilet bisa merembes ke dalam sumur apalagi bila jarak antara sumur dan septic tank tidak sesuai baku mutu, seperti yang banyak ditemukan di permukiman padat. Bila air sumur yang sudah tercemar tersebut dimasak, bakteri akan mati, tetapi bakteri tetap dapat menyebar melalui proses lain, seperti; cuci piring, mandi, gosok gigi, wudhu dan kegiatan penggunaan air sumur lainnya tanpa melalui proses memasak. Dari aspek lingkungan, jenis limbah tertentu, seperti limbah cuci mengandung bahan kimia deterjen yang dapat mempengaruhi tingkat keasaman tanah. Limbah dengan kandungan bahan kimia yang dibuang ke sungai dapat mematikan tumbuhan dan hewan tertentu yang hidup di sungai. Keadaan ini dapat merusak ekologi sungai secara keseluruhan dalam waktu yang mengandung kadar oksigen, dan bisa berkurang saat ada komponen lain masuk ke dalamnya. Jika kadar oksigen di dalam air berkurang, maka kualitas air bisa dikatakan buruk. Tips sampah baterai karena sangat berbahaya bagi lingkungan dan perlu diolah dengan benar agar tidak mencemari lebih lanjut. Di dalam air terdapat ekosistem yang harus dijaga air tercemar limbah seperti sampah ataupun bahan kimia, hal ini akan mengganggu makhluk hidup yang hidup di dalamnya. Tidak hanya hewan-hewan yang hidup di dalamnya, tumbuhan air pun akan terganggu produktivitasnya karena air berguna sebagai pembentuk protoplasma yang berperan dalam proses transpirasi dan fotosintesis. Dan dari aspek estetika, limbah yang tidak diolah dapat menimbulkan masalah bau yang tidak sedap dan menghadirkan lingkungan yang tidak elok dipandang. Jangan disepelekan. Sebab limbah rumah tangga bisa berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan orang sekitar. Agar lingkungan asri dan sehat, lakukan pemanfaatan limbah tersebut. berikan rekomendasi hunian sejuk dan asri di Bandung di bawah Rp700 jutaan. Cara Mengelola Limbah Domestik agar Tidak Mencemari Lingkungan Dilansir dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya, ada beberapa cara untuk mengelola Limbah rumah tangga. Untuk limbah padat, berikut bentuk pengelolaan yang dianjurkan 1. Pemilihan Pengelolaan sampah dapat dilakukan dengan mengadakan pemilahan sampah organik dan sampah anorganik oleh setiap rumah tangga. Bagi rumah tangga yang memiliki lahan, dapat mengolah sampah basah menjadi kompos yang berguna untuk tanaman, sedangkan untuk sampah kering seperti kertas, botol, plastik dan kaleng, sebelum dibuang sebaiknya dipilah dulu, dikarenakan sampah tersebut ada yang dapat didaur ulang atau digunakan kembali, bisa juga diberikan kepada pemulung dan yang tidak bisa dipakai kembali dapat dibuang. 2. Pewadahan Setiap keluarga menyediakan pewadahan, wadah ditempatkan di halaman depan rumah atau di pinggir jalan sehingga mempermudah pada saat pengumpulan dan pengangkutan. Maksud dari pewadahan sampah ini adalah untuk memisahkan sampah menurut bahannya, agar memudahkan dalam proses pengolahan selanjutnya. Pewadahan yang merupakan suatu cara penampungan sampah untuk sementara sebelum dipindahkan ke Tempat Pembuangan Sementara. Untuk mencegah terjadinya kebocoran atau menimbulkan bau sehingga mengganggu lingkungan dan pernafasan, maka semua sampah harus disimpan dalam wadah yang tertutup, tidak mudah rusak dan kedap air, mudah dan cepat dikosongkan serta diangkut, ekonomis dan mudah diperoleh. 3. Pengumpulan Untuk menangani masalah persampahan yang bersumber dari rumah tangga, sampah dikumpulkan oleh petugas kebersihan yang mendatangi sumber sampah dan diangkut ke Tempat Pembuangan Sementara. Pola pengumpulan lain yang menjadi alternatif adalah pola Komunal Langsung kegiatan pengambilan sampah dari masing – masing titik komunal dan diangkut langsung ke Tempat Pembuangan Akhir tanpa melalui kegiatan pemindahan. 4. Penangan Sampah dengan Konsep 3R Upaya penanganan diharapkan dapat mengurangi jumlah sampah secara signifikan mulai dari sumbernya sampai sampai ke tempat pembuangan akhir. Ada beberapa cara menangani pengurangan sampah yang lebih dikenal dengan prinsip 3R meliputi kegiatan reduce, reuse, recycle. Untuk limbah cair, pengolahan air limbah rumah tangga dapat dilakukan dengan membuat saluran air kotor dan bak peresapan dengan memperhatikan ketentuan sebagai berikut Tidak mencemari sumber air minum yang ada di daerah sekitarnya baik air di permukaan tanah maupun air di bawah permukaan mengotori permukaan tersebarnya cacing tambang pada permukaan berkembang biaknya lalat dan serangga menimbulkan bau yang agar dibuat secara sederhana dengan bahan yang mudah didapat dan minimal antara sumber air dengan bak resapan 10 m. Pengelolaan limbah rumah tangga yang paling sederhana dengan menggunakan pasir dan benda – benda terapung melalui bak penangkap pasir dan saringan. Benda yang melayang dapat dihilangkan oleh bak pengendap yang dibuat khusus untuk menghilangkan minyak dan lemak. Lumpur dari bak pengendap pertama dibuat stabil dalam bak pembusukan lumpur, dimana lumpur menjadi semakin pekat dan stabil, kemudian dikeringkan dan dibuang. Pengelolaan sekunder dibuat untuk menghilangkan zat organik melalui oksidasi dengan menggunakan saringan khusus. Pengelolaan secara tersier hanya untuk membersihkan saja. Cara pengelolaan yang digunakan tergantung keadaan setempat seperti sinar matahari. Suhu yang tinggi dapat dimanfaatkan. Untuk kotoran yang dihasilkan manusia seperti tinja dan urine, dengan membangun jamban. Jamban yang sehat adalah suatu cara pembuangan air kotoran manusia agar air kotoran tersebut tidak mengganggu kesehatan dan lingkungan. Kemudian dibuat septic tank yang dihubungkan dengan saluran pipa. Demikian pembahasan mengenai limbah rumah tangga. Semoga artikel ini menambah wawasan anda tentang betapa pentingnya mengelola limbah rumah tangga demi terjaganya ekosistem sehingga rumah anda terhindar dari bencana alam. Apakah Anda memiliki rencana untuk membeli rumah? Tontonlah video berikut ini untuk mengetahui cara mudah menyiapkan dana untuk DP rumah! Hanya yang percaya Anda semua bisa punya rumah
PerumahanBintaro Jaya di Tangerang memiliki total pengembangan wilayah seluas 2.321 Ha dan terbagi menjadi 9 sektor dengan jumlah rumah sebanyak 9.672 unit pada tahun 2007. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui komposisi dan laju timbulan sampah rumah tangga di kawasan perumahan, mengevaluasi kondisi eksisting sistem pengelolaan sampah rumah tangga dan merencanakan pengangkutan
Waste4Change mengoptimalkan pemilahan sampah menjadi kategori mendetail, contohnya bukan hanya sekadar plastik, logam, kertas, organik, dan kaca, tapi juga memisahkan jenis plastik sesuai jenisnya. Nantinya, sampah-sampah itu akan menjadi 2 bagian besar sampah yang bisa didaur ulang dan sampah yang sulit didaur ulang sampah residu.Sampah bisa terkategori sampah residu bukan hanya karena materialnya contoh styrofoam yang saat ini masih sulit didaur ulang, tapi juga karena perlakuan terhadap sampah contoh tisu bekas pakai, kertas basah, oleh karena itu Waste4Change juga menganjurkan klien untuk melakukan 2 halMelakukan pemilahan sampah di sumber menjadi setidaknya organik, anorganik kertas dan anorganik non-kertas logam, kaca, plastikMemberikan edukasi pengelolaan sampah yang baik agar bisa menjaga kondisi sampah sehingga masih baik untuk didaur ulang, misalnya dengan mengurangi penggunaan tisu basah, dan menghemat penggunaan kertas
Pengelolaansampah organik sangat penting untuk era modernisasi ini. Pasalnya, sampah menjadi masalah utama seiring padatnya penduduk dan pola konsumsi masyarakat yang terus berubah. Solid waste atau sampah adalah benda atau zat dari sisa kegiatan manusia. Wujudnya padat atau cair. Ada dua jenis sampah, yaitu sampah organik serta sampah non-organik. Sampah non-organik berarti tidak terurai
Tentang Abu & Co Sejak tahun 1996 Abu&Co telah mengembangkan usahanya yaitu penyedia jasa pengangkutan dan pembuangan sampah domestik rumah-tangga di wilayah BSD dan Sekitarnya. Dengan diundangkanya UU th. 2008 tentang pengelolaan sampah, kami Abu&Co do tahun 2010 membangun sistem pengelolaan sampah secara mandiri dengan konsep zero waste pemilahan / 3R, pengkomposan dan pemusnahan karena kami sangat peduli lingkungan, sehingga penangananya tidak tergantung ataupun membebani TPA. Sekarang, ABU & Co sedang dalam proses pengambilan Sertifikasi ISO 9001, ISO 14000 dan keselamatan K3. VISI Sebagai pengelola sampah yang terbaik di segala lapisan masyarakat MISI Mengelola Sampah supaya tidak terbuang sia - sia di lokasi liar dan TPA Sebagai roda penggerak Circular Economy di dunia dan indonesia Nilai Kami ABU & Co sebagai Pengelola Sampah yang memiliki visi & misi untuk mengelola sampah dengan baik dan benar, memiliki nilai-nilai yang terus kami junjung yaitu TULUS Melakukan Pengelolaan sampah dengan secara iklash dan sungguh - sungguh berdasarkan kecintaan terhapad lingkungan TEKUN 100% komitmen dalam Pengelolaan sampah dari tahap Pengangkutan, Pengelolaan dan sampai dengan Pemusnahannya TANGGAP Mengimplementasi dan Mengembangkan Teknologi dan tehnik pengelolaan sampah terkini. TRENGGINAS Tangkas, Terampil dan Pantang menyerah dalam pengelolaan sampah
UdZgP.